Sukses

Trump Sebut 'Korban Pelecehan Seksualnya' Mencari Ketenaran

Sejumlah perempuan yang mengaku sebagai korban pelecehan seksual Donald Trump ditanyakan dalam debat pamungkas.

Liputan6.com, Las Vegas - Setidaknya 9 perempuan bermunculan dan mengaku sebagai korban pelecehan seksual yang dilakukan calon presiden Amerika Serikat asal Partai Republik, Donald Trump.

Hal tersebut juga ditanyakan moderator Wallace kepada Trump dalam debat pamungkas yang digelar Rabu malam 19 Oktober 2016 waktu setempat.

"Semua cerita-cerita itu dipalsukan...Aku tak kenal siapa mereka. Aku yakin tim kampanyenya yang melakukannya," jawab Trump, melontarkan tuduhan pada rivalnya, Hillary Clinton.

Trump juga menuding balik Hillary dan Presiden Obama dan menuduh mereka membayar sejumlah orang untuk memicu kekerasan dalam kampanye-kampanyenya.

"Semua cerita itu (pelecehan seksual) palsu. Aku bahkan tak meminta maaf pada istriku, yang duduk di sini saat ini, karena aku tak melakukan apapun," tambah Trump.

Kemudian, miliarder nyentrik itu menuding para perempuan yang menuduhnya hanya ingin ketenaran belaka.

Sebelumnya, dalam wawancara dengan CNN, istri Donald Trump, Melania membela sang suami yang dibombardir tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah perempuan.

"Aku percaya dengan suamiku. Ini semua diatur oleh oposisi. Apakah mereka pernah memeriksa latar belakang semua perempuan tersebut? Mereka tidak memiliki bukti apapun," ujar Melania.

Sementara terkait dengan pernyataan vulgar Trump dalam sebuah video yang direkam pada 2005 lalu, Melania menjelaskan itu tak lebih dari perbincangan antar sesama lelaki.

"Aku katakan pada Trump, "kamu tahu, bahasa itu tak pantas". Itu tak dapat diterima. Dan aku terkejut karena itu bukan seperti pria yang aku kenal," kata ibu dari Barron Trump itu.

"Dan sebagaimana yang Anda ketahui, bahwa kamera tidak menyala ketika itu, hanya ada sebuah mikrofon. Aku bahkan penasaran apakah mereka tahu bahwa mikrofon itu menyala."

Menurut Melania apa yang tengah terjadi ketika itu hanyalah perbincangan khas antar laki-laki.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini