Sukses

Ludes, Nasi Goreng Teri Indonesia Jadi Rebutan di Korut

KBRI Pyongyang ikut serta dalam festival makanan dan olahraga yang diselenggarakan di Korea Utara.

Liputan6.com, Pyongyang - KBRI Pyongyang kembali ikut serta dalam festival makanan dan pertandingan olahraga persahabatan antar perwakilan diplomatik dan organisasi internasional di Korea Utara.

Acara tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Korut di Rungra People’s Sports Park, Kompleks Stadion May Day, Pyongyang. Festival ditujukan untuk mempererat persahabat antar perwakilan misi asing di negara paling menutup diri di dunia itu.

Dalam festival tersebut, KBRI Pyongyang menyajikan beberapa kuliner khas Tanah Air. Makanan asli Indonesia tersebut menyedot perhatian para pengunjung festival baik warga Korut mau pun diplomat asing.

"Nasi goreng ikan teri, mi goreng bakso ikan, jajanan pasar dadar gulung dan kue Ku/thok, puding serta jus buah dalam kemasan botol produk Indonesia yang disajikan KBRI sangat disukai komunitas diplomatik di Pyongyang dan pejabat atau staf Korea Utara yang hadir pada acara ini," sebut Sekretaris II KBRI Pyongyang, Sukamto dalam keterangan pers kepada Liputan6.com.

"Makanan khas Indonesia tersebut habis dinikmati para pengunjung dalam waktu kurang dari satu jam," tutur dia.

Selain KBRI, perwakilan asing lain yang juga menyajikan makanan khas negaranya masing-masing, antara lain Kedutaan Besar China, Rusia, Vietnam, Kamboja, Laos, Mongolia, Mesir, Iran, dan Palestina serta perwakilan badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa di Pyongyang.

Tidak mau kalah, Kemlu Korea Utara selaku penyelenggara kegiatan ini menyajikan berbagai masakan khas Korea, termasuk bulgogi dan kimchi.

Di samping festival kuliner, pekan olahraga yang dilaksanakan di acara tersebut juga mendapat sambutan begitu meriah dari para pengunjung acara.

Pada 2016 ini, tercatat ada tiga cabang olahraga yang dipertandingkan, yaitu sepak bola, basket, dan voli.

Namun sayangnya, KBRI dan keluarga yang tergabung dalam tim sepak bola gabungan kedutaan besar negara-negara Asia dan Kedutaan Besar Brasil harus puas menempati posisi kedua. Hal ini didapat setelah pada pertandingan final tim kalah 1-2 dari tim Rusia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.