Sukses

Ribuan Orang Antre Tandatangani 'Buku Duka' Raja Thailand

Bus gratis pun disediakan untuk mengangkut para pelayat dari daerah pedesaan ke istana Raja Thailand Bhumibol Adulyadej.

Liputan6.com, Bangkok - Ribuan orang berpakaian serba hitam mengular antre masuk untuk menandatangani buku belasungkawa di istana raja Thailand, yang terletak di pusat kota Bangkok. Bus gratis pun disediakan untuk mengangkut para pelayat dari daerah pedesaan.

Pemimpin sementara akan diberlakukan sampai putra raja, Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn, mengaksesi takhta.

"Situasi ini (pimpinan sementara) tidak akan berlangsung dalam waktu lama. Mantan Perdana Menteri Prem Tinsulanonda akan menjadi pemimpin sementara," kata Deputi PM Wissanu Krea-ngam berbicara di televisi negara pada yang dikutip dari BBC, Sabtu (15/10/2016).

Putra mahkota Thailand (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Pangeran Vajiralongkorn telah meminta penundaan penobatan takhta dirinya. Ia beralasan tengah berduka atas kepergian sang ayah untuk selamanya, raja berusia 88 tahun yang memerintah terlama di dunia.

Putra mahkota dan Putri Maha Chakri Sirindhorn berada di antara orang-orang yang memberikan penghormatan di istana.

Pada hari Jumat 14 Oktober, jenazah raja diantar dalam konvoi ke Kuil Emerald Buddha di Grand Palace dari rumah sakit tempat ia menghembuskan napas terakhir. 

Seorang wanita menangis sambil memegang foto Raja Thailand Bhumibol Adulyadej saat menunggu pemindahan jenazah Bhumibol dari rumah sakit menuju Grand Palace, Bangkok, Thailand, Jumat (14/10). (REUTERS / Athit Perawongmetha)

Ribuan pelayat berjajar di jalanan mengantar Raja Bhumibol Adulyadej. Mereka menangis ketika rombongan pengantar peti mati orang nomor satu di Thailand berlalu. Sementara jutaan pasang mata menonton acara tersebut di TV.

Kremasi diperkirakan tak akan dilakukan dalam beberapa bulan mendatang. Sejauh ini belum diketahui kapan tanggal kremasi Raja Bhumibol sesuai ritual Buddha dilangsungkan.

Menurut tradisi, jenazah bangsawan Thailand umumnya ditempatkan dalam guci emas setelah dikremasi. Namun para pejabat istana mengatakan tradisi itu tidak lagi dilakukan, jenazah raja akan ditempatkan di peti mati dengan guci royal simbolik berada di dekatnya.

Masa berkabung ditetapkan selama setahun, bendera setengah tiang dikibarkan 30 hari penuh, orang-orang diminta untuk berpakaian warna gelap, acara 'sukacita' seperti penayangan film, konser, dan ajang olah raga dibatalkan atau ditunda.

Raja Thailand Bhumibol Adulyadej wafat pada Kamis, 13 Oktober 2016. Sang pemimpin monarki berpulang pada usia 88 tahun.

"Raja berpulang dalam damai pada pukul 15.52 di Rumah Sakit Siriraj di Bangkok," demikian pernyataan yang dikeluarkan pihak Kerajaan Thailand, seperti dikutip dari The Guardian, Kamis 13 Oktober.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.