Sukses

Bahasa Indonesia Siap Diajarkan di Palestina

Menlu Retno Marsudi bertemu Konsul Kehormatan RI untuk membicarakan peningkatan kerjasama di berbagai bidang.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menerima kunjungan Konsul Kehormatan RI untuk Palestina, Maha Abu Shusheh. Sejumlah hal yang menjadi kepentingan bersama, dibahas oleh kedua pihak.

Salah satunya soal peningkatan kerjasama bilateral di bidang bidang ekonomi, perdagangan dan pariwisata. Dalam kesempatan ini Palestina, menjajaki kerja sama bebas pajak dengan Indonesia, sehingga barang produksi Palestina seperti minyak zaitun dan kurma, bisa masuk ke Tanah Air.

Pada pertemuan tersebut, delegasi Palestina turut berharap investor Indonesia mau menanamkan modal di bidang IT dan agribisnis. Hal ini agar kaum muda lulusan 6 universitas di Palestina bisa tetap tinggal dan bekerja di negara mereka.

Selain itu dibahas juga mengenai potensi kerja sama budaya untuk membangun Rumah Indonesia di Palestina. Mereka mengusulkan pembukaan kelas bahasa agar kebudayaan nusantara makin dikenal.

Permintaan dari Palestina disambut baik Menlu Retno. Ia mengatakan semua rencana tersebut akan digarap dan dikerjakan secara serius.

"Usulan kerja sama dari Palestina akan didalami karena sudah menjadi komitmen Indonesia memberikan bantuan kapasitas bagi warga Palestina, termasuk untuk penguatan perekonomian. Di setiap konferensi internasional mengenai Palestina, Indonesia terus menyuarakan dukungan bagi kemerdekaan Palestina," sebut Menlu Retno seperti dikutip dari situs kemlu.go.id.

Tak cuma bertemu Menlu, Konhor RI untuk Palestina memimpin delegasi pengusaha Palestina ke Indonesia dalam rangka mengikuti Trade Expo Indonesia (TEI).

42 orang pengusaha Palestina ikut dalam rombongan ke Jakarta dan berharap dapat menjalin kesepakatan bisnis dengan pengusaha Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.