Belanda Sewakan Penjara ke Belgia

Liputan6.com, Tilburg: Untuk kali pertama dalam sejarah Eropa, pemerintah Belanda menyewakan secara resmi sejumlah penjara kosong ke Belgia, Jumat (5/2) waktu setempat. Dengan banyaknya penjara kosong, Belanda menyetujui menampung 500 narapidana Belgia untuk ditempatkan di sebuah penjara di Kota Tilburg. Belgia akan membayar 30 juta Euro atau sekitar Rp 400 miliar setahun di bawah kontrak tiga tahun.

Perjanjian sewa berlangsung dalam sebuah upacara resmi. Wakil Menteri Kehakiman Belanda, Nebahat Albayrak menyerahkan secara simbolik sebuah kunci yang diikatkan pada pita berwarna bendera Belanda dan Belgia. Diprakarsai setahun silam oleh mantan Perdana Menteri Belgia Herman van Rompuy, langkah ini diharapkan mampu menyelesaikan masalah penjara Belgia hingga 2012 mendatang.

"Kami tidak mengambil keuntungan dari semua ini," ucap Albayrak. "Banyaknya penjara yang dibangun serta rendahnya tingkat kejahatan di Belanda mengindikasikan bahwa memiliki kapasitas lebih."

Penjara di distrik luar Kota Tilburg memiliki tingkat keamanan yang cukup tinggi. Penjara dikelilingi pagar kawat beraliran listrik dan dijaga sipir penjara dari Belanda dan Belgia. Penjara ini akan dikepalai Frank Schoeters, orang Belgia.(Reuters)