Sukses

Top 3: Puasa Ekstrem Hingga Meninggal Dunia

Demi menjalankan ritual suatu kepercayaan, seorang wanita India hanya minum air selama 68 hari sehingga akhirnya meninggal dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Demi menjalankan ritual kepercayaan, seseorang dapat melakukan hal-hal yang terkadang menyerempet bahaya. Meninggalnya seorang remaja putri India karena menjalankan kepercayaannya paling menarik perhatian para pembaca Liputan6.com pada Selasa (11/10/2016) sore. 

Aradhana Samadariya (13) meninggal dunia setelah berpuasa makan selama 68 hari karena menjalankan suatu ritual. Selama itu, ia hanya minum air putih.

Kisah romantisme pasangan Clinton, Bill dan Hillary, juga menyedot perhatian pembaca. Dalam tulisan kali ini, terungkaplah bahwa Hillary sempat sampai 3 kali menolak diajak menikah. 

Masih tentang pemimpin negara. Indonesia boleh bangga memiliki presiden yang dipandang berpengaruh dalam artian yang positif. Baru-baru ini, suatu lembaga penelitian independen Yordania menempatkan Presiden Joko Widodo pada urutan 13 dalam daftar 50 tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia.

Berikut adalah Top 3 Global selengkapnya:

 

1. Puasa 'Ekstrem' 68 Hari Hanya Minum Air, Gadis Cantik Ini Tewas

Puasa 'Ekstrem' 68 Hari Hanya Minum Air, Gadis Cantik Ini Tewas (Uma Sudhir/Twitter/BBC)

Aradhana Samadariya masih berusia 13 tahun. Belia. Namun, malang, belum sempat ia melihat dunia luas, nyawanya sudah melayang. Kematiannya diduga karena Samadariya melakoni kepercayaan kuno Jainisme, yaitu berpuasa hingga 68 hari.

Polisi kini tengah menginvestigasi orangtua Samadariya. Mereka tak percaya remaja itu dengan sukarela berpuasa hanya meminum air panas selama 68 hari.

Dilansir dari BBC, Senin 10 Oktober 2016, dua hari setelah ia meminta berhenti dari puasanya seminggu lalu, Samadariya meninggal dunia.

Kematiannya karena puasa panjang mengundang debat di antara para penggiat puasa atas nama kepercayaan di India.

[Selanjutnya...](2622702/ "")


2. 11-10-1975: Ditolak Berkali-kali, Akhirnya Clinton Nikahi Hillary

Hillary dan sang suami, mantan presiden AS ke-42, Bill Clinton (Reuters)

Pada 1972, seorang pemuda bernama William Jefferson Clinton atau yang kini lebih dikenal Bill Clinton untuk pertama kalinya bertemu dengan Hillary Rodham. Keduanya menempuh studi hukum di Yale University.

Dan pada saat yang sama, Clinton dan Hillary juga terlibat sebagai tim kampanye calon presiden, George McGovern.

"Aku merasa ia terus melihat ke arahku. Hal yang cukup sering dilakukannya," ujar Hillary seperti dikutip dari Theknot.com, Selasa 11 Oktober 2016.

Setelah bertukar pandang beberapa kali, Hillary memutuskan menghampiri Clinton.

"Aku bilang pada Bill, jika kamu terus melihatku dan begitupun sebaliknya, maka seharusnya kita bisa berkenalan. Aku Hillary Rodham," kata dia.

Selanjutnya...


3. Presiden Jokowi Masuk Daftar 50 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh

Presiden Joko Widodo (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebuah laporan bertajuk "The Muslim 500: The World's 500 Most Influental Muslims" untuk edisi 2017 baru saja terbit di Yordania.

Pihak penerbit, The Royal Islamic Strategic Studies Centre (MABDA) adalah lembaga penelitian mandiri yang berada di bawah naungan Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thought, berpusat di Amman, Kerajaan Yordania.

Presiden Republik Indonesia termasuk dalam daftar Top 50 di antara 500 tokoh yang dihadirkan.

Pada posisi ke-13, Joko Widodo yang dilantik menjadi Presiden Indonesia pada 20 Oktober 2014, disebut dalam laporan itu sebagai pemimpin yang populis.

[Selanjutnya...](2622148/ "")

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini