Sukses

Polisi dan Warga Bentrok, Puluhan Luka

Tewasnya seorang remaja di tangan polisi dalam unjuk rasa Ahad silam membuat marah warga. Akan tetapi demonstrasi besar-besaran yang mereka gelar kembali menuai kericuhan.

Liputan6.com, Kashmir: Lemparan batu mewarnai bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa di Kota Srinagar, Kashmir, India, Senin (1/2). Aksi yang dipicu tewasnya remaja pria berusia 14 tahun dalam unjuk rasa sehari sebelumnya ini berubah anarkis. Sehingga polisi bertindak represif. Namun, perlakuan kasar tersebut tidak membuat pengunjuk rasa bubar. Meski tak sampai memakan korban jiwa, sedikitnya 25 orang cedera, 17 di antaranya pengunjuk rasa.

Wamiq Farooq diketahui tewas setelah kepalanya terkena kaleng gas air mata yang ditembakkan aparat keamanan dalam demonstrasi, Ahad silam. Insiden jatuhnya korban jiwa dalam unjuk rasa anti-India sering terjadi. Demonstrasi menuntut kemerdekaan acapkali digelar warga. Namun, tidak jarang juga aksi tersebut akhirnya berujung ricuh.

Sentimen anti-India terus bergolak di negara itu sejak 1989. Ketika itu puluhan kelompok angkat senjata untuk memerdekakan diri.(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini