Sukses

6 Teori Konspirasi Perampokan Kim Kardashian

Setidaknya terdapat enam teori konspirasi yang beredar di dunia maya terkait peristiwa perampokan yang dialami Kim Kardashian.

Liputan6.com, Paris - Peristiwa perampokan yang menimpa sosialita sekaligus bintang reality show Amerika Serikat (AS), Kim Kardashian, pada Senin dinihari 3 Oktober kemarin masih jadi perbincangan hangat di dunia maya. Berbagai teori konspirasi pun bergulir liar mewarnai proses investigasi yang masih berlangsung.

Kerugian yang dialami Kim akibat perampokan yang disertai dengan penyekapan ini diperkirakan mencapai lebih dari US$ 10 juta--sebagian melaporkan lebih dari US$ 9 juta.

Kim kabarnya dirampok oleh lima pria. Beberapa dari mereka berpakaian seperti polisi. Mereka menerobos masuk ke apartemen mewah yang disewa istri penyanyi rap, Kanye West, itu sebagai tempat tinggalnya selama berada di Paris, Prancis.

Para pelaku menemukan Kim tengah seorang diri. Mereka mengikat dan menyekapnya di kamar mandi.

Setelah menggondol perhiasan, dompet, sejumlah ponsel, dan kartu kredit, para pelaku pun melarikan diri dengan menggunakan sepeda. "Kim sangat terguncang, tapi secara fisik ia tidak terluka," sebut BBC dalam laporannya.

Penyidikan tengah berlangsung. Namun pertanyaan demi pertanyaan muncul menyebar di dunia maya. Salah satunya yang paling mendasar, apakah Kim benar-benar dirampok? Siapa pelakunya?

Seiring dengan banyaknya tanda tanya tersebut, mencuatlah enam teori konspirasi tambahan terkait perampokan yang dialami Kim. Berikut penjelasannya seperti dikutip dari Heavy.com, Selasa (4/10/2016):

1. Pelakunya adalah kelompok 'Pink Panther'

Hingga saat ini belum diketahui siapa dalang perampokan yang menimpa salah satu anggota klan Kardashian itu. TMZ mengklaim pernyataan Kim yang menyebutan bahwa para perampok bisa berbahasa Prancis.

Sejumlah situs berita pun berteori bahwa pelakunya adalah kelompok pencuri perhiasan, Pink Panther.

Laman Page Six menjelaskan, Pink Panther adalah kelompok pencuri perhiasan terkenal. Dalam menjalankan aksinya mereka kerap menyamar.

Pink Panther beroperasi di sejumlah negara dan telah beroperasi selama hampir tiga dekade.

Bos perusahaan film porno berani membayar sampai 300 miliar rupiah untuk dapatkan video seks Kim Kardasian dan Kanye West.

Sebuah artikel yang dipublikasikan CBS News pada 2014 lalu, Pink Panther adalah kelompok pencuri berlian paling sukses di dunia. Diduga mereka telah melakukan lebih dari 370 kali perampokan senilai US$ 500 juta--jumlah ini bisa saja meningkat.

Laporan yang sama memuat bahwa anggota utama kelompok ini terdiri dari mantan pasukan khusus Serbia. "Mereka mendapatkan nama itu dari salah satu episode film Pink Panther yang dibintangi Peter Sellers pada 70-an dan 80-an," tulis CBS.

The Sun menulis bahwa geng Pink Panther adalah kelompok yang terdiri atas 200 penjahat. Sebagian besar mereka adalah warga Serbia dan Montenegro yang telah beraksi di sejumlah kota besar di dunia, mulai dari Cannes hingga Tokyo.

2. Dirancang untuk meningkatkan popularitas

Tak lama setelah musibah perampokan itu terjadi, media sosial digempur pertanyaan seputar peristiwa itu. Kim, selama ini dikenal lewat program reality show, Keeping Up with the Kardashians di mana ia dan keluarganya menyuguhkan banyak "drama".

Peristiwa besar seperti perampokan disebut akan memperbanyak publisitas terhadap Kim dan keluarganya. Salah satu pertanyaan yang ramai beredar adalah, "Mengapa Kim ditinggal sendirian di apartemen tanpa pengawalan?"

Demi mendongkrak rating reality show Keeping Up with the Kardashians, keluarga ternama Hollywood itu membohongi publik.

TMZ membantah laporan yang menyebutkan bahwa ketika perampokan terjadi Kim seorang diri. Menurut mereka, terdapat seorang teman bernama Simone yang berada di kamar di lantai bawah.

Ada pula teori--belum terbukti hingga kini--bahwa peristiwa ini sengaja dirancang untuk mendapat klaim asuransi atau membantu menyelamatkan perekonomian Kanye. Namun, ide ini disebut tidak masuk akal mengingat kekayaan Kim menurut Celebrity Net Worth mencapai US$ 150 juta, sementara Kanye US$ 145 juta.

Di sisi lain muncul pendapat yang mengatakan bahwa perampokan didesain untuk menaikkan peringkat reality show. Lagi-lagi, ini belum terbukti.

Tak sedikit pula yang meyakini bahwa ini murni kasus perampokan yang menargetkan perhiasan.

Lantas orang-orang pun mulai mendesak agar kamera pengawas dibuka ke publik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Orang Dalam hingga Dukungan Rusia

3. Melibatkan orang dalam

Teori konspirasi lain menyebut bahwa jika kejadian tersebut benar-benar terjadi, maka para pelaku mendapatkan informasi rinci dari orang dalam.

NBC News melaporkan bahwa seorang penjaga tengah bertugas ketika ia didatangi pria bersenjata. Kunci apartemen di mana Kim tinggal dirampas dan pelaku segera berlari, mencari lokasi hunian ibu dari North West dan Saint West itu.

Laporan yang sama menambahkan bahwa dugaan melibatkan orang dalam mencuat karena pelaku mengetahui kondisi keamanan pada saat kejadian. Pengawal pribadi Kim, Pascal Duvier, kala itu tengah bertugas melindungi Kendall dan Kourtner--saudari Kim--di sebuah kelab malam.

Kim Kardashian dan Kylie Jenner berpose bersama. (foto: okmagazine)

4. Ponsel adalah tujuan utama

Teori konspirasi lain menyebutkan bukan tidak mungkin para pelaku perampokan menjadikan ponsel Kim sebagai target utama mereka. Ini terkait dengan informasi pribadi yang ada dalam telepon selular miliknya.

Petugas berjaga di Hotel Rue Tronchet pasca Kim Kardashian dirampok, Paris, Senin (3/10). Perampok mengambil 2 ponsel dan sejumlah perhiasan senilai sekitar 10 juta dollar AS (Rp 129 miliar). (REUTERS/ Gonzalo Fuentes)

Namun hal ini belum terbukti. Dan ada keraguan mengingat sulit untuk menerima ide bahwa informasi di ponsel lebih berharga dibanding perhiasan dan barang-barang berharga lainnya senilai lebih dari US$ 10 juta.

3 dari 3 halaman

Pengalihan Isu Pilpres AS

5. Upaya Rusia mendukung Trump

Mungkin ini terdengar sebagai teori konspirasi paling liar. Perampokan terhadap Kim disebut telah dirancang oleh Rusia untuk mengalihkan perhatian media dari penampilan Trump yang buruk dalam sepekan terakhir.

Calon Presiden AS asal Partai Republik itu dihantam isu pajak pascadebat pertama yang mempertemukannya dengan sang rival, Hillary Clinton. Ia dituding pengemplang pajak federal kurang lebih selama 18 tahun.

Donald Trump dan Vladimir Putin (Reuters)

 

Teori konspirasi yang dianggap konyol ini menggabungkan dua teori. Pertama, gagasan bahwa Trump condong ke Rusia. Kedua, peristiwa perampokan yang dialami Kim palsu.

Terlepas dari sejumlah teori, sebagian mengatakan bahwa sebaiknya Kim dijauhkan dari pemberitaan mengingat ia dilaporkan mengalami trauma.

6. Sejak lama telah jadi incaran

Menurut laporan Cosmopolitan, klan Kardashian tak asing dengan teori konspirasi. Sejauh ini sejumlah ide yang telah berkembang adalah bahwa Khloe Kardashian benar-benar anak dari O.J Simpson dan Kim telah memalsukan kehamilannya.

 

Infografis The Kardashian Empire (Liputan6.com/Sangaji)

Keluarga elite tersebut telah membantah berbagai pemberitaan miring terhadap mereka. Namun hal tersebut tak serta merta membuat banyak orang berhenti memperbincangkannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini