Tuduhan Video Seks Ratu Kecantikan Jadi 'Bumerang' Donald Trump

Liputan6.com, Washington DC - Donald Trump mungkin tak bisa tidur Jumat dini hari itu. Pada pukul 03.00, calon presiden Partai Republik tersebut mengambil telepon genggamnya.

Kala itu, ia mencuit soal apa yang dianggapnya sebagai 'kebohongan yang dibuat-buat' di media lewat akun Twitter miliknya. Dua jam kemudian, ia kembali muncul di Twitter, menyerang Miss Universe 1996, Alicia Machado, dengan menyebutnya pernah terlibat skandal video seks.

"Apakah Crooked Hillary membantu seorang Alicia M yang menjijikkan (karena kasus video asusila dan masa lalunya) itu menjadi warga negara AS, sehingga ia dapat menggunakan materi tersebut dalam debat," sebut Trump dalam twitternya seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (1/10/2016).

Menanggapi pernyataan Trump, Capres dari Partai Demokrat Hillary Clinton mengaku tak habis pikir kenapa Trump sampai berkata seperti itu. Menurutnya, miliarder tersebut tak ubahnya seperti seorang provokator.

"Siapa yang bangun pada pukul 03.00 dini hari hanya untuk menggunakan Twitter untuk menyerang mantan Miss Universe? Yang saya maksud dia terlihat tergesa-gesa untuk menghina orang sebisa mungkin," sebut Hillary dalam kampanyenya di Florida.

"Tweet terbarunya menujukkan sebuah krisis dan ketidakstabilan mental. Itu sekali lagi membuktikan sikap dan temperamennya tak pantas untuk jadi Presiden AS," jelas Hillary.

Apa yang diungkapkan Hilllary segera direspons Trump lewat Twitternya. "

"Untuk mereka yang menyerangku karena mencuit lewat Twitter pukul 03.00 pagi, setidaknya kau tahu aku akan ada, dalam kondisi terbangun, untuk menjawab panggilan!," tulis Trump dalam akun Twitternya, @realDonaldTrump.

Cercaan Trump kepada Machado disebut banyak pihak mengada-ada. Pasalnya, tak ada bukti wanita keturunan Venezuela itu terlibat kasus video asusila.

Seperti dikabarkan Politico, Machado memang pernah bermain di sebuah program reality TV erotis -- di mana ia seakan sedang berhubungan suami istri di balik selimut dan berpose tanpa busana untuk Playboy versi Meksiko.

Namun, media tersebut tak menemukan bukti yang menunjukkan, mantan ratu kecantikan itu pernah jadi bintang film mesum. 

Sejumlah laporan menyebut, sejumlah film asusila memajang nama sang ratu kecantikan -- yang diduga sebagai upaya penglaris.

Machado akhirnya buka mulut. Ia menyebut semua pernyataan Trump sebagai kebohongan yang murahan.

"Berbicara mengenai kampanye kebenciannya, kandidat dari Partai Republik itu sudah mendiskreditkan dan menurunkan moral kaum perempuan, sosok ini sungguh  mengerikan," sebut Machado dalam Instagramnya.

Alicia Machado belakangan ada di pusaran pertarungan sengit Hillary Clinton dan Donald Trump untuk memperebutkan Gedung Putih.

Namanya disebut-sebut dalam debat perdana antara capres Demokrat dan Republik itu, Senin malam 26 September 2016 waktu setempat.

Hillary dengan lantang mengucapkan nama Alicia Machado, pemenang ajang Miss Universe yang mengaku menjadi korban penghinaan Trump.

"Dan salah satu hal terburuk yang ia katakan tentang perempuan adalah di sebuah kontes kecantikan -- ia (Trump) suka kontes seperti itu...Ia menyebut perempuan itu sebagai 'Miss Piggy' lalu 'Miss Housekeeping' hanya karena ia seorang Latin," kata istri Bill Clinton itu. 

"Donald, ia punya nama. Namanya Alicia Machado. Dan ia telah menjadi seorang warga negara AS. Kau bisa bertaruh, ia akan memberikan suaranya November ini."