Sukses

Tanah di Australia Bergetar Usai Cahaya Misterius Lintasi Langit

Cahaya itu melintasi langit malam dan menimbulkan getaran yang mengguncang rumah warga.

Liputan6.com, Queensland - Sebuah laporan menyatakan bahwa cahaya misterius terlihat melintas di langit Queensland, Australia pada Senin 26 September malam waktu setempat.

Penampakan cahaya tersebut membuat kaget dan heran warga yang berada di wilayah tersebut. Langit menjadi terang dalam beberapa detik beberapa saat sebelum pukul 20.30 malam waktu setempat.

Ribuan warga yang tinggal di pinggir pantai juga melaporkan melihat cahaya terang berwarna oranye itu menerangi langit malam.

Penampakan cahaya tersebut diikuti oleh suara ledakan dan getaran yang mengguncang rumah mereka. Pihak kepolisian menyatakan, pihaknya menerima laporan dari penduduk di Gladstone -- yang mengaku merasakan kekuatan besar mengguncang tanah.

Awalnya getaran tersebut diduga terjadi akibat gempa bumi. Namun pihak GeoScience Australia membantah hal tersebut.

Juru bicara badan meteorologi tersebut mengatakan kepada warga Gladstone, mereka belum bisa memberikan penjelasan ilmiah berkaitan dengan kilatan cahaya tersebut.

Cahaya itu melintasi langit malam dan menimbulkan getaran yang mengguncang rumah warga (Dailymail.com).

"Sepertinya tidak ada hubungannya dengan cuaca. Kejadian yang terjadi di area Gladstone sulit dijelaskan," kata juru bicara GeoScience Australia, Meredith Schier.

Menurut laporan, petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk menginvestigasi keadaan di Pantai Emerald, khawatir hal tersebut diakibatkan oleh adanya kecelakaan pesawat.

"Ada laporan yang menyebutkan bahwa pemadam kebakaran dikirim untuk menyelidiki kejadian tersebut. Tapi juru bicara Queensland Fire and Emergency Service mengatakan, petugas tidak menemukan apa pun," sambung Meredith.

Cahaya itu melintasi langit malam dan menimbulkan getaran yang mengguncang rumah warga (Dailymail.com).

Fenomena langka tersebut menghebohkan netizen dunia maya. Banyak yang mengaku menyaksikan hal tersebut, namun tak sempat untuk mengabadikannya.

Walaupun begitu, seorang pengguna CCTV berhasil mendapatkan rekaman cahaya misterius itu. Video keamanan itu memperlihatkan 'jejak' sinar oranye itu menyinari malam.

Rekaman penampakan cahaya misterius di langit itu kemudian diposting di laman Higgins Storm Chasing's di Facebook, oleh seorang warga yang ikut menyaksikan kejadian tersebut. Pengguna akun tersebut mengaku melihat cahaya itu melintas di Harvey Bay dan di utara Mackay.

Sementara itu seorang wanita, dalam akun Facebooknya, Beecher mengatakan, malam itu terasa seperti ada yang meledak dan cahaya menyilaukan muncul.

Seorang perempuan laiinya, Lynette dari Boyne mengatakan, suaminya sedang membuang sampah saat itu. Kala dia kembali ke dalam rumah dia menyatakan melihat meteor besar atau sejenisnya.

"Aku hampir dibutakan oleh cahaya yang datang dari depan rumahku, melesat ke arah halaman belakang dan menyinari pepohonan," tulis seorang wanita di Bundaberg.

Seorang ibu di Mackay mendeskripsikan cahaya tersebut sebagai 'bola api yang jatuh dari langit'.

Kelompok Higgins Storm Chasing melaporkan bahwa benda tersebut diduga sebuah meteor yang meledak 550 kilometer di utara Brisbane.

Pendapat Ahli

Cahaya misterius tersebut diduga merupakan penampakan meteor besar yang jatuh melintasi bumi. Hal tersebut dikemukakan oleh seorang ahli astrologi fisika Harvard University, Jonathan McDowel.

Menurut laporan yang disampaikan Jonathan, dikutip dari Daily Mail, Rabu (28/9/2016), meteor tersebut diduga berukuran sangat besar. Ukuran yang belum pernah dilihat dalam beberapa tahun belakangan.

"Benda itu bukan komet. Jika cahaya itu berasal dari komet, Queensland akan hancur," kata Jonathan.

Ahli itu juga menjelaskan bahwa cahaya misterius di langit itu diduga merupakan sebuah meteor yang besar.

"Aku menduga batu itu cukup besar sehingga dapat meninggalkan jejak. Cahaya itu bisa saja berasal dari ledakan meteor di angkasa," ujar Jonathan.

Menurut Jonathan penjelasan yang paling memungkinkan untuk penampakan itu adalah meteor yang mengalami 'airbrust' -- ledakan di angkasa.

Gelombang kejut yang dihasilkan oleh oleh tabrakan benda tersebut dengan atmosfer, menyebabkan meteor itu meledak, pecah berkeping-keping, dan memancarkan cahaya.

"Aku tidak bisa menemukan teori yang lebih tepat untuk menjelaskan laporan tersebut. Seperti jenis petir yang aneh, misalnya, puing-puing angkasa - cenderung tidak meledak seperti itu," kata Jonathan.

"Benda itu terlihat sangat besar. Kemungkinan berada di jarak yang cukup tinggi, puluhan kilometer. Jadi tidak mungkin itu adalah pesawat. Penjelasan meteor meledak merupakan yang paling masuk akal," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.