Sukses

Top 3: Ini 'Kesamaan' Presiden Jokowi dan Duterte

Selain sama-sama memimpin sebuah negara di kawasan Asia Tenggara terdapat dua kemiripan lain antara Presiden Jokowi dan Rodrigo Duterte.

Liputan6.com, Jakarta - Sejak kampanye pemilu presiden, sosok Rodrigo Duterte dikenal kerap melontarkan pernyataan-pernyataan kontroversial. 'Kebiasaannya' ini pun berlanjut ketika ia terpilih menjadi orang nomor satu di Filipina.

Duterte yang memiliki nama panggilan Digong ini disebut-sebut memiliki 'kesamaan' dengan Presiden Joko Widodo. Bukan hanya karena sama-sama menjadi kepala negara di kawasan Asia Tenggara, namun juga dalam dua hal lain.

Kemiripan antara Presiden Jokowi dan Duterte ini paling menarik perhatian membaca kanal Global Liputan6.com Minggu (18/9/2016) pagi.

Selain itu dua artikel lainnya yang juga populer di kalangan pembaca adalah Jejak Abu Letusan Gunung Kuno 1257 Mengarah ke Indonesia dan Langit Amerika 'Merah Darah' Kala Gunung di Indonesia Mengamuk.

Berikut Top 3 Global Selengkapnya:

1. Ada Kemiripan antara Presiden Jokowi dan Duterte, Tapi...

Presiden Joko Widodo dan Presiden Rodrigo Duterte berjabat tangan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (9/9). Duterte memilih Indonesia sebagai tujuan pertama kunjungan kenegaraannya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pengamat Kebijakan Luar Negeri dari Institut Kajian Pembangunan dan Strategi Filipina, Aries Arugay memuji keputusan Duterte memilih Indonesia sebagai tujuan pertama dalam kunjungan luar negerinya.

Menurutnya, langkah Duterte tepat. Salah satu alasannya, Duterte dan Joko Widodo punya persamaan yang begitu melekat. Kesamaan itu pun tidak cuma ada di satu hal saja.

Selengkapnya...

2. Langit Amerika 'Merah Darah' Kala Gunung di Indonesia Mengamuk

Ilustrasi letusan Gunung Krakatau pada 1883 (Wikipedia)

Hari itu di kota New York, Amerika Serikat, sesaat setelah jarum jam menunjuk ke pukul 17.00, langit tiba-tiba memerah di ufuk barat.

"Orang-orang di jalanan kaget bukan kepalang menyaksikan hal tersebut. Mereka berkerumun di sana-sini, menghadap ke arah matahari terbenam, melontarkan pertanyaan tak terjawab tentang apa gerangan yang sedang terjadi," demikian cuplikan artikel yang dimuat koran lawas New York Times, 28 November 1883, seperti Liputan6.com kutip dari situs New York Times, Sabtu (17/9/2016).

"Tak sedikit yang mengira, kebakaran besar sedang melanda."

Pasukan pemadam kebakaran di New York, Poughkeepsie, dan New Haven pun sontak sibuk melayani laporan masyarakat yang khawatir berat, mengira api sedang berkobar di suatu tempat.

Pemandangan serupa disaksikan di Norwegia.

Selengkapnya...

3. Jejak Abu Letusan Gunung Kuno 1257 Mengarah ke Indonesia...

Sifat aliran lahar dari suatu letusan gunung berapi tidak bisa ditebak, sehingga mungkin saja ibukota kerajaan Lombok Purba tertimbun lahar. (Sumber pnas.org)

Ledakan besar pada Abad ke-13 merebak hampir ke seluruh muka bumi. Debu menyebar ke mana-mana, hingga kutub. Berbagai budaya seluruh dunia meyimpan kisah tentangnya.

Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, satu per satu potongan-potongan fakta itu tersusun dalam suatu bingkai kisah sesungguhnya.

Dikutip dari Qimisummit.com pada Jumat (16/9/2016), sekitar 3 tahun lalu para peneliti Prancis mengaku telah menemukan sumber ledakan yang membahana tersebut.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini