Sukses

Dukung Mark Zuckerberg, Bos FBI Imbau Orang Tutup Webcam Laptop

Banyak orang penting macam Mark Zuckerberg memutuskan menutup kamera di laptop demi keamanan. Tindakan itu didukung oleh bos FBI.

Liputan6.com, Virginia - Federal Bureau Investigation atau FBI menyarankan agar seluruh orang di dunia wajib menutup kamera web atau webcam di perangkat komputer dan laptop. Hal itu untuk menghindari pemakai dimata-matai.

Membiarkan webcam terbuka itu berarti membolehkan peretas dengan mudah memasuki sistem dan dengan gampang memata-matai apa yang dilakukan pengguna. Hal itu diklaim oleh para ahli keamanan.

Dan, terbukti bahwa orang sekaliber bos Facebook, Mark Zuckerberg didapati menutup webcam di laptop MacBook Pro miliknya. Demikian dilansir Independent, Jumat (16/9/2016).

Kini, klaim itu didukung sepenuhnya oleh bos FBI, James Comey yang mengatakan webcam adalah hal paling mudah untuk disusupi.

Menurut Comey, webcam di laptop barang yang kadang-kadang diperlukan, namun benda itu justru  paling berharga bagi para peretas untuk masuk ke sistem.

Sekali para peretas itu bisa mengakses lewat webcam, mereka dengan mudah menonton dan merekam hal-hal di seputar pengguna. Dan informasi itu penting digunakan untuk mengancam, menerobos masuk ke sistem keamanan serta lebih buruk lagi.

Kebocoran sistem beberapa waktu lalu membuat pemerintah termasuk AS mencurigai peretas masuk lewat webcam. Mereka dengan mudahnya mengumpulkan data-data tentang seluruh penduduk.

Comey meminta seluruh pekerja kantor di AS wajib menutupi kamera web dan meminta hal yang sama dengan warga biasa.

"Ada banyak hal yang masuk akal yang seharusnya Anda lakukan, salah satunya adalah menutup webcam," kata Comey.

"Jika Anda ke kantor pemerintah, Anda bisa melihat kami memiliki kamera di atas layar. Perhatikan ada benda kecil untuk menutup lensa. Kami melakukan itu agar orang yang tak punya otoritas tidak melihat kami. Dan itu saya pikir baik," tambah Comey.

Perusahaan keamanan internet, Hide My Ass! baru-baru ini mengumumkan mereka memiliki alat khusus yang 'mengalihkan' webcam jika hacker mencoba memasuki ke sistem.

Benda terbuat dari plastik itu disertai lensa yang justru mampu melihat siapa yang mengintipnya. Rencananya benda itu bisa digunakan untuk webcam di laptop, iPhone dan desktop.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini