Sukses

Gara-Gara Ini Bintang Panas Jepang Maria Ozawa Marah Besar

Maria Ozawa alias Miyabi kembali jadi bahan pemberitaan. Tapi, kali ini bukan soal perannya di film dewasa.

Liputan6.com, Manila - Bintang panas asal Jepang, Maria Ozawa alias Miyabi kesal dengan perlakuan yang diduga dilakukan oleh salah seorang petugas imigrasi Filipina. Pasalnya, oknum tersebut menyebarluaskan dokumen pribadinya di media sosial tanpa izin.

Dikutip dari GMA News Online, Kamis (15/9/2016) Ozawa diberi tahu oleh salah seorang temannya bahwa pemilik akun Armee Camzon telah mengunggah gambar paspor dan pasfoto miliknya.

Perempuan berdarah Jepang dan Kanada itu pun menumpahkan kekesalannya dengan menulis status di akun Facebook miliknya. Ia menyebut perbuatan petugas imigrasi tersebut 'sangat salah'.

Ia juga menuliskan, tidak seharusnya petugas imigrasi membeberkan identitas orang-orang yang mereka periksa.

"Saya mencintai negeri ini dan saya melakukan yang terbaik selama berada di sini tapi bagaimana bisa saya tinggal di sini ketika ada orang-orang seperti itu? Bagaimana saya bisa percaya dengan orang? Jika peristiwa tersebut dilakukan oleh seseorang yang saya kenal atau sengaja dilakukan untuk bersenang-senang saya bisa memahami," tulis Ozawa di akun Facebook-nya.

"Namun yang terjadi orang yang melakukannya adalah seorang petugas imigrasi? Saya tidak bisa memercayai ini," imbuhnya.

Sementara itu terkait dengan peristiwa yang menimpa Ozawa ini, pihak imigrasi Filipina melalui juru bicaranya Antonette Mangrobang angkat bicara. Dia mengatakan telah menelusuri kasus tersebut.

"Merupakan tugas kami untuk mengonfirmasi apakah yang bersangkutan merupakan salah satu dari 2.000 petugas kami," ujar Mangrobang.

Mangrobang menegaskan pihaknya 'tidak membenarkan atau menoleransi tindakan ini'.

"Kami menjamin masyarakat bahwa kasus tersebut tidak akan terulang dan privasi warga adalah fokus penting kami," tegasnya.

Belum diketahui pasti apakah Ozawa akan mengambil langkah hukum sehubungan dengan kebocoran paspor ini. Tak dijelaskan lebih lanjut kapan peristiwa ini terjadi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini