Sukses

Penampakan Big Foot di Belantara Hutan Inggris, Hoax?

Jason saat itu sedang berburu di hutan ketika dia melihat sosok yeti di balik semak.

Liputan6.com, Welsh - Big Foot atau Yeti, merupakan makhluk misterius berbadan besar yang dipenuhi oleh rambut, menutupi seluruh bagian tubuh dan wajahnya.

Misteri yang menyelubungi tentang kebenaran keberadaan makhluk itu hingga kini belum menemukan titik terang.

Banyak orang mengklaim pernah melihat sosok yang memiliki tinggi berkali-kali lipat dari ukuran manusia normal itu.

Seperti salah satunya seorang pria di Welsh, Inggris, yang mengaku melihat sosok makhluk mirip gorila di dalam hutan.

Dikutip dari Mirror.co.uk, Minggu (11/9/2016), pria bernama Jason Parsons (40) sedang berburu di hutan tak jauh dari Gunung Caerphilly, utara Candiff, ketika dia melihat Yeti sedang melintas di antara pepohonan.

Jason kemudian langsung mengambil kameranya dan mengabadikan momen langka yang diduga menunjukkan bukti keberadaan Big Foot.

Setelah melihat kembali hasil rekamannya di rumah, Jason dikejutkan dengan apa yang dia lihat di dalam video tersebut.

Penampakan Big Foot di Belantara Hutan Inggris, Hoax? (Mirror.co.uk)

Dalam rekaman tersebut terlihat sesosok makhluk tinggi mengendap-endap di balik semak. Saat melihat objek misterius itu, pria 40 tahun itu yakin bahwa sosok yang dilihatnya adalah Big Foot.

"Aku awalnya mengira melihat sesuatu yang hanya bisa kujelaskan sebagai sesuatu yang terlihat seperti gorila bersembunyi di balik semak," kata Jason.

Jason lalu memutuskan untuk melakukan penjelajahan gunung untuk menemukan jejak makhluk yang dilihatnya di dalam hutan.

Setelah menganalisis penemuannya, Jason memperlihatkan apa yang didapatkannya kepada organisasi British Bigfoot Research -- mereka kegirangan mendapatkan penelitian itu.

"Orang-orang yang skeptis akan beranggapan bahwa sosok tersebut adalah manusia. Tapi, mengapa ada orang yang berada di tengah hutan terpencil dan bersembunyi di balik semak seorang diri? Ayolah, berpikir logis," kata salah seorang pendiri grup pencari Yeti itu, Adam Bird.

"Kami percaya bahwa Jason parson telah menemukan sesuatu yang cukup penting," ujar Adam.

Legenda mengenai kemunculan Bigfoot telah tersebar luas sejak 1850-an. Namun penampakan makhluk itu mulai populer pada Abad ke-20. Di mana para pemburu mengklaim melihat sosok manusia yang terlihat seperti kera di dalam hutan.

Penampakan tersebut umumnya terjadi di Amerika Utara, yang belakangan dikecam oleh banyak ilmuwan. Mereka mengatakan bahwa sosok Yeti adalah hoax.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.