Sukses

Tertarik Jadi Agen Mata-mata CIA, Wajib Lulus Tes Ini

Jujur terhadap masa lalu, termasuk kisah cinta.

Liputan6.com, Virginia - Tertarik menjadi agen mata-mata Central Intelligence Agency (CIA), salah satu syaratnya adalah jadi warga negara AS. Namun, tak jarang badan intelijen AS itu merekrut warga negara lain menjadi agen bayaran.

Untuk menjadi agen CIA ada syarat penting lainnya agar bisa lulus.

"Jangan pernah menyembunyikan informasi apapun dari kami," kata Ronald S. Patrick, wakil direktur sumber daya manusia di CIA seperti dilansir dari New York Times, Minggu (28/8/2016). Lembaga itu menerima lebih dari 15.000 lamaran tiap tahunnya.

Para pelamar yang mendapat panggilan pekerjaan harus melewati berbulan-bulan cek keamanan termasuk latar belakang. Untuk berhasil dari pengecekan itu, para pelamar tidak diperkenankan pernah berhubungan dengan 'musuh' AS. Selain itu, mereka tak boleh pernah terlibat narkoba.

Untuk urusan obat bius, para pelamar wajib jujur mengisi formulir tentang penggunaan narkoba.

"Tulis sejujurnya. Kami tak berharap mereka kaget, pun tak berharap kalian bersih-bersih amat," tutur Patrick.

"Kami justru berharap, Anda pernah 'nakal', pernah menikmati hidup, bisa latihan bagaimana membuat keputusan baik dan buruk, melewati masa kedewasaan dan berbuat salah."

Selain itu, para calon mata-mata diharapkan tak bermasalah dalam keuangan.

"Alasan pertama menjadi mata-mata AS adalah masalah keuangan," kata Patrick.

CIA melihat sejarah kredit buruk dan utang bertumpuk sebagai potensi untuk ditelisik lebih jauh. Bersiaplah untuk dimata-matai.

Para penyidik akan datang ke kota Anda, berjalan di jalanan yang biasa Anda lewati, berbicara dengan mantan kolega, mantan teman sekamar dan tetangga. Mereka mencari daftar orang yang tak Anda cantumkan di referensi, terutama mereka yang tak menyukai Anda.

"Aku telah melalui berbagai informasi," kata Patrick yang juga mantan penyidik latar belakang.

Kisah cinta juga hal yang menarik.

"Kalau pernah jatuh cinta dengan warga negara Rusia, kami tak mau ambil risiko itu," terang Patrick. Ia juga menyarankan untuk jujur dengan catatan kesehatan.

"Ceritakan segalanya pada kami. Mungkin akan memalukan. Atau sesuatu yang ingin Anda lupakan di masa lalu--ceritakan."

Dan yang terakhir, para kandidat wajib tes kebohongan polygraph.

"Mungkin Anda punya kesempatan untuk menyembunyikan rahasia, namun, dengan tes kebohongan, Anda sulit berkelit," tutur Patrick.

Selain itu, setelah tes selesai, para agen penyidik akan berkata, "Ada sesuatu hal lain yang belum Anda ceritakan?"

Di situ... CIA bisa menebak, Anda pantas atau tidak jadi agen mata-mata.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.