Sukses

Fenomena Alam Langka 3 'Naga' Menyedot Air di Danau China

Pemandangan luar biasa itu terjadi dalam waktu 5 menit di Danau Qinghai, di Provinsi Qinghai pada Rabu lalu.

Liputan6.com, Qinghai - Para turis di Barat Laut China disuguhi pemandangan spektakuler. Sebuah fenomena alam langka tejadi ketika water spout atau belalai air terjadi di sebuah danau.

Biasanya belalai air itu hanya satu, namun kali ini ditemukan ada 3. Dilansir dari Daily Mail, Kamis (26/8/2016), pemandangan luar biasa itu terjadi dalam waktu 5 menit di Danau Qinghai, di Provinsi Qinghai pada Rabu lalu.

Salah seorang turis berhasil menangkap momen itu dan direkam selama 26 detik dan dirilis oleh China Central Television Station (CCTV).

Menurut salah seorang saksi mata, pemandangan spektakuler itu terjadi pada pukul 10.30, ketika tiba-tiba awan-awan muncul. Dalam bahasa China, fenomena alam itu disebut 'dragon sucking water'.

"Fenomena itu terjadi dengan tiba-tiba di Danau Qinghai yang tenang," kata salah seorang saksi mata.

"Aku sudah mendengar fenomena 'naga menyeruput air sebelumnya', namun kali ini aku menyaksikan sendiri dengan mata kepalaku."

Juru bicara dari Hainan Region Meteorological Observatory fenomena belalai air ini lazim terjadi di danau itu.

"Temperatur di Danau Qinghai dalam beberapa hari ini tinggi. Dan saat angin dingin datang dari depan, sangat lazim melihat fenomena itu".

Menurut National Ocean Service di AS dan Australia, ada 2 kategori belalai air. Pertama, tornado dan sejenis puting beliung.

Belalai air tornado biasanya terjadi bersama dengan angin kencang dan terjadi di laut biasanya diikuti dengan kilat. Biasanya pergerakan mereka bisa mencapai daratan. Water spout jenis itu kerap berkembang menjadi lebih dahsyat dan mematikan.

Di sisi lain, jenis puting beliung biasanya datang dari awan gelap jenis cumulus. Mereka dibuat di permukaan air dan berputar naik ke atas.

Puting beliung terjadi karena angin yang tak begitu kencang, biasanya pergerakan mereka tak terlalu jauh.

Berikut rekaman 'naga' menyedot air itu:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.