Sukses

Kisah 2 Murid 'Bau Kencur' yang Menghamili Ibu Guru Cantik

Liputan6.com, Jakarta - Hubungan cinta terlarang antara guru dan murid menjadi buah bibir belakangan ini. Salah satu yang banyak menjadi sorotan akhir-akhir ini terjadi di Montgomery County, Maryland dan yang terbaru di California, Amerika Serikat.

Di Maryland, seorang guru wanita bernama Alexandria Vera dilaporkan ke pihak berwenang atas dugaan kuat memiliki hubungan tak pantas dengan pelajar lelaki berusia 13 tahun. Dari hubungan cinta terlarang tersebut, perempuan cantik itu hamil.

Situs News.com.au edisi 2 Juni 2016, melaporkan bahwa keluarga pelajar itu menyetujui kehamilan sang guru. Namun, tak demikian dengan aparat.

Menurut New York Post, pihak berwenang kemudian menerbitkan surat perintah penangkapan atas wanita 24 tahun itu atas kasus pelecehan seksual. Vera kemudian menyerahkan diri kepada polisi Montgomery County sehari sesudah terbitnya surat tersebut.

Hubungan tidak pantas itu berlangsung selama tahun ajaran tahun itu. Para murid mengetahui bahwa mereka berdua saling menggoda satu sama lain.

Kata seorang siswa kepada ABC 13, "Siswa itu meremas bokongnya dan kami semua melihatnya. Kami pun kemudian membicarakan hal itu."

"Anak itu selalu mampir (di rumah Vera di Kota Spring, Texas) dan sang guru selalu mengatakan kepada para tetangga bahwa itu adalah adik lelakinya," kata seorang tetangga kepada WFAA-ABC.

Pada acara perkenalan sekolah, Vera secara resmi bertemu dengan orangtua sang pelajar dan diperkenalkan sebagai kekasih.

Orangtua sang remaja semakin akrab dengan Vera sejak Januari lalu ketika sang guru mengaku hamil oleh kekasihnya yang "bau kencur", demikian menurut laporan setempat.

Vera dilaporkan mengakhiri kehamilannya setelah ia dan remaja itu ditanyai oleh dinas perlindungan anak, Child Protection Services, pada Februari lalu. Sang guru kemudian dituduh telah melakukan pelecehan seksual berkelanjutan terhadap seorang anak.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dihamili Lalu 'Dikhianati'

Kasus serupa lainnya terjadi di belahan lain Benua Amerika. Laura Whitehurst menjadi tersangka pelecehan seksual tersebut. Kasusnya terbongkar setelah hubungan terlarangnya diungkap oleh "kekasih" yang juga muridnya.

Siswa dengan inisial Joe BB Doe itu bahkan "dihadiahi" 4,5 juta pound sterling (sekitar US$ 6 juta) atau sekitar Rp 78 miliar, sebagai kompensasi menguak skandal cinta terlarang antara guru dan murid di sekolah tempatnya mengemban studi.

Ia membongkar skandal tersebut dan menggugat pihak sekolah. Ia mengaku mulai bertemu guru bahasa Inggris-nya, Laura Whitehurst, dan melakukan hubungan seksual ketika berusia 16 tahun.

Whitehurst kabarnya juga memiliki teman kencan dengan dua murid lainnya. Ia dipenjara dua bulan setelah melahirkan bayi Doe.

Siswa di Citrus Valley High School California mengklaim staf di sana mengetahui perselingkuhan itu namun "tutup mata". Dia menduga otoritas setempat lalai dan terlibat dalam skandal tersebut.

Pengacaranya, Vince Finaldi, yang memimpin kasus terhadap Redlands Unified School District, mengatakan pembayaran ini adalah yang terbesar terkait pelecehan seks anak.

Siswa yang nama aslinya dirahasiakan itu kini berbagi hak asuh anak tiga tahun buah cintanya dengan guru yang kini berusia 31 tahun. Ia mengatakan kepada pengadilan bahwa ia mendapatkan bekas luka seumur hidup atas perselingkuhan itu.

"Saya ayah dari seorang anak ketika saya sendiri masih seorang anak."

Setelah penangkapan sang guru, dua mantan siswa lainnya buka suara terhadap skandal seks terlarang tersebut.

Pihak sekolah membantah melakukan kesalahan terkait skandal seks tersebut. Juru bicaranya, Tom DeLapp, mengatakan uang kompensasi itu bukanlah berdasar atas rasa bersalah atau kewajiban.

Whitehurst kini terancam bui hingga 29 tahun atas 41 dakwaan pelanggaran seksual, tetapi dijatuhi hukuman 12 bulan setelah mengakui enam tuduhan dalam kesepakatan pembelaan.

Dia juga dikenai lima tahun masa percobaan dan akan didaftarkan sebagai pelanggar kasus pelecehan seksual.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini