Liputan6.com, Melbourne - Pencarian seorang yang hobi berburu bahan tambang dengan menjelajahi area padang semak selama lebih dari satu dekade berakhir manis. Ia menemukan emas dua kali dalam sepekan.
Penemuan terbarunya bahkan diperkirakan bernilai lebih dari 250 ribu dolar Australia atau sekitar Rp 2,5 miliar.
Baca Juga
Dokter di Negara Ini Minta Pasien Berhenti Bawa Ular Berbisa ke IGD, Ini Penyebabnya
Top 3 Berita Bola: Kontrak Shin Tae-yong Bakal Diperpanjang Usai Timnnas Indonesia Lolos Perempat Final Piala Asia U-23 2024?
Aksi Komedian Arj Barker Usir Ibu Menyusui dan Bayinya di Tengah Pertunjukan karena Dianggap Bikin Tak Fokus, Warganet: Amatiran
Pria itu mengatakan awalnya mengira menemukan tapal kuda, ketika tersandung bongkahan emas seberat 4,1 kilogram. Ia lantas menggali sekitar tiga puluh sentimeter di bawah tanah di Victoria 'Golden Triangle', barat laut Melbourne pada Jumat 19 Agustus lalu.
Advertisement
"Ketika mulai mengikis tanah liat dan menggali lebih dalam, aku benar-benar tak percaya dengan apa yang kulihat dengan mataku. Ini bukan sepotong baja tua," kata dia kepada Herald Sun yang Liputan6.com kutip dari Daily Mail, Jumat (26/8/2016).
Ia lantas menjuluki temuannya itu 'Friday Joy', karena ditemukan pada hari Jumat.
"Saya tak percaya sama sekali ada 'nugget' emas seukuran itu berada di sekitar lokasi tersebut," imbuhnya.
Setelah membilas bongkahan itu, ia membungkusnya dalam aluminium foil. Lalu menyembunyikannya di oven rumah, dan minum bir bersama teman-teman pencari barang tambang lainnya.
Friday Joy sekarang berada di lemari besi bank, di tempat yang aman. Sementara replika sedang dibuat untuk tujuan lelang kepada penawar tertinggi.
Pria yang dirahasiakan identitasnya itu mengatakan ia termotivasi untuk mencari daerah tersebut, setelah menemukan emas seukuran bola tenis seberat 0,2 kilogram sehari sebelumnya.
Ia mengaku tak akan membawa pulang seluruh hasil penjualannya, karena berjanji dengan sesama rekannya bahwa setiap temuan besar akan dibagi dengan seluruh anggota kelompok.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.