Sukses

Luka Batin Putri Diana yang Nikahi Charles Dalam Kondisi Perawan

Setahun setelah pernikahannya, Diana dilaporkan mencoba bunuh diri karena mencurigai hubungan gelap Charles dan Camilla.

Liputan6.com, London - Pada 29 Juli 1981, saat usianya baru 20 tahun, Lady Diana Spencer menikah dengan Pangeran Charles, dalam sebuah perhelatan mewah bak kisah negeri dongeng.  

Seorang teman sekelasnya, Joyce Carol Oates mengatakan, Diana masih perawan kala itu.  "Dia adalah gadis yang romantis, yang akan menyerah keperawanannya pada cinta sejatinya, yang ia yakini suatu saat akan datang," tulis Oates dalam esai yang ditulis pascakematian Diana, seperti dikutip dari Time.

Setelah rilis di publik, foto-foto dari hari pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana akan dilelang bulan September mendatang.

 

Charles adalah 'cinta sejati' Diana. Namun, pria itu tak merasakan hal yang sama.

Kenyataan tak seindah mimpi-mimpi romantis Diana. Sang pangeran Inggris yang menikahinya ternyata punya hubungan gelap dengan seorang perempuan dari masa lalunya: Camilla Parker Bowles.

Bahkan setahun setelah pernikahannya, Diana dilaporkan mencoba bunuh diri karena mencurigai hubungan gelap Charles dan Camilla. 

Pada kunjungan tahun 1985 di sebuah rumah sakit di London, Diana sempat keceplosan. "Penyakit paling parah di dunia dialami orang-orang yang merasa tak dicintai."

Sudah lama jadi desas-desus bahwa pada awal 1990-an, bahwa Princess of Wales sudah berpisah dengan sang suami. Jauh lebih lama dari saat Diana berfoto di depan simbol cinta Taj Mahal pada Februari 1992.

 

Foto ikonik Putri Diana di depan Taj Mahal (Reuters)


Belakangan, mantan pengawalnya, Ken Wharfe menguak apa yang sebenarnya terjadi kala itu. Menurut Wharfe, Diana menyerah dengan pernikahannya saat Charles mengalami kecelakaan dalam pertandingan polo pada 1990.

Kala itu, suaminya sendiri melarangnya untuk menjenguk di rumah sakit. Sebaliknya, ia membolehkan Camilla datang.

"Diana mengaku kepadaku ... dengan tekad bulat, bahwa itu adalah 'batas kesabarannya'. Ia merasa kasih sayangnya kepada suaminya percuma...apa yang tak diinginkan sang pangeran, akan disalurkan pada publik," kata Wharfe dalam memoarnya, seperti dikutip dari situs Inggris, Female First, Sabtu (20/8/2016).

Charles dan Camilla pada tahun 1975 (Rex)


Wharfe sebelumnya mengklaim, Charles tak tahu bagaimana cara 'berurusan' dengan Diana.

"Pangeran tak tahu bagaimana menghadapi popularitasnya. Diana sudah mencoba mati-matian untuk menempatkan sesuai semestinya, agar mereka terlihat sebagai pasangan yang kompak. Namun setelah konfrontasi dengan Camilla dan Charles, ia merasa tak ada gunanya."

Sang bodyguard menambahkan, Diana sudah berusaha keras. Suatu ketika perempuan itu pulang ke Kensington Palace setelah menghadiri sebuah acara. Charles sedang menuju ke mobilnya. Ia akan menuju pusat kota.

"Oh, itu akan menyenangkan. Kau akan menyukainya. Kau aku ingin ikut bersamamu?," tanya Diana.

Charles pun menjawab, "Jangan, mereka hanya akan tertarik kepadamu."

Menurut Wharfe, pada dasarnya ada tempat bagi Diana.

"Diana adalah sosok yang putus asa. Dan orang yang putus asa seringkali melakukan hal-hal nekat," kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengakuan Mengejutkan

Pada 20 November 1995, dalam wawancara bersama Martin Bashir dari BBC, Diana menyampaikan pengakuan mengejutkan.

Ia mengaku mengkhianati suaminya. "Sebuah pengakuan yang menjatuhkan Kerajaan Inggris ke jurang krisis sejak penyerahan takhta," tulis Daily Mail, merujuk pada Raja Edward VIII yang merelakan mahkota demi menikahi seorang janda Amerika.

Diana mengaku punya hubungan selama lima tahun dengan pelatih berkudanya, James Hewitt.

"Ya, aku memujanya. Ya, aku jatuh cinta dengan dia. Tapi aku sangat kecewa," kata Diana, yang terluka dengan pengkhianatan Hewitt.

James Hewitt di Irak. Putri Diana biasanya tidak peduli dengan segala omongan tentangnya, tapi lain ceritanya kalau omongan itu berkaitan dengan putra-putranya. (Sumber today.com)



Camilla adalah alasan Diana main serong -- sesuatu yang diakui Charles beberapa tahun sebelumnya. "Ada tiga orang dalam pernikahan kami, sedikit ramai," kata Diana tentang Camilla.

Hanya dalam beberapa pekan setelah wawancara itu dilakukan, sekretaris persnya mengundurkan diri. Ratu Elizabeth lantas mengirimkan surat, meminta perceraian Charles dengan Diana segera dilakukan.

Apa yang dilakukan Diana dianggap kelewatan. Ia menerobos batasan yang dibuat mertuanya, "never complain, never explain" -- jangan mengeluh, tak perlu memberi penjelasan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.