Sukses

Peringatan Aneh, Dilarang Memancing di WC Olimpiade 2016

Sejumlah tanda larangan dalam kamar mandi di Rio de Janeiro menarik perhatian atlet-atlet luar negeri. Misalnya, ada larangan memancing.

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Seorang atlet Olimpiade 2016 yang berasal dari Amerika Serikat (AS) tidak dapat menutupi keheranannya ketika menggunakan kamar mandi di Olympic Village atau kampung atlet, Rio de Janeiro.

Ada beberapa hal yang dilarang dilakukan di kamar mandi dan larangan-larangan itu ditampilkan dalam bentuk peringatan visual. Misalnya, dilarang berjongkok ketika menggunakan jamban atau dilarang membuang sampah ke dalam WC.

Namun demikian, dikutip dari UPI, Kamis (11/8/2016), pemain basket bernama Elena Delle Donne terheran-heran melihat larangan memancing dari dalam jamban. Kira-kira, apa yang bisa dipancing dari kakus?

Kata Delle Donne melalui laman Instagram miliknya, "Sepertinya saya tidak berminat memancing dalam jamban hari ini."

Papan tanda ini serupa dengan yang dipasang saat Olimpiade 2014 di Sochi, Rusia. Di Rusia, peringatan yang dipasang mencakup larangan orang mabuk, muntah di lantai, atau kencing terlalu deras sehingga belepotan.

Rio de Janeiro 2016 dan Sochi 2014. Sejumlah tanda larangan dalam kamar mandi di Rio de Janeiro menarik perhatian atlet-atlet luar negeri. (Sumber de11edonne via Instagram dan @SebToots via Twitter)

Masih dari UPI, amaran visual di Sochi tersebut dilaporkan oleh seorang atlet papan salju bernama Sebastien Toutant yang berasal dari Kanada.

Pada Januari 2014, foto peringatan kamar mandi yang diunggahnya ke Twitter berada di Olympic Biathlon Center.

Seperti dilaporkan oleh New England Sports Network, pengguna dilarang berdiri di atas jamban, memancing dalam jamban, atau muntah ke jamban.

Pertanyaan yang sama muncul seperti halnya larangan memancing dalam jamban di Rio de Janeiro. Apakah yang bisa dipancing dari dalam jamban?

Rekaan gambar memancing ikan dalam jamban. Sejumlah tanda larangan dalam kamar mandi di Rio de Janeiro menarik perhatian atlet-atlet luar negeri. (Sumber headhunterflyshop.com)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.