Sukses

Rp 30 Juta Jadi Perantara Perdamaian Pemuda Cilacap-Cirebon

Tercapainya perdamaian antara kelompok Cilacap dan Cirebon itu disambut baik para sesepuh.

Liputan6.com, Seoul - Duta Besar RI untuk Korea Selatan (Korsel), John Prasetio, angkat bicara terkait pertikaian antara Paguyuban Cirebon, Indramayu, melawan Kelompok Cilacap. Insiden ini mengakibatkan sejumlah korban luka.

John mengaku peristiwa ini membuatnya naik pitam. Dia menegaskan hal tersebut tak boleh terulang di masa depan.

"Korban yang ada sudah lebih dari cukup dan tidak perlu ditambah. HUT RI harus menjadi momentum persatuan dan pencapaian prestasi WNI," sebut John kepada Liputan6.com, Rabu (10/8/2016).

Dia mengatakan demi mencegah insiden serupa, kedua kelompok--Cilacap dan Cirebon--sudah dimediasi. Pertemuan tersebut pun menghasilkan kesepakatan perdamaian yang ditandatangani kedua kelompok

John menyebut masing-masing paguyuban berjanji tidak akan mengulangi pertikaian tersebut. Bahkan, paguyuban Cirebon -Indramayu siap mengganti uang biaya rumah sakit sekitar Rp 30 juta.

Tercapainya perdamaian ini disambut baik Sesepuh Paguyuban Cilacap di Korea Selatan, Wahyu. Dia menegaskan, hal itu adalah langkah maju dalam menciptakan perdamaian antar WNI di Korsel.

"Saya minta kita semua tidak lagi menengok ke belakang. Ketika perdamaian ini ditandatangani, maka semua harus kembali menjadi saudara lagi dengan rasa ikhlas," pungkas Wahyu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.