Sukses

Bebas Penjara, Wanita Ini Kembali Merampok dan Tunggu Polisi?

Setelah diberi ribuan dolar oleh teller bank, Linda membagi-bagikannya kepada orang di jalanan.

Liputan6.com, Portland - Baru keluar dari penjara di Oregon, seorang wanita kembali merampok bank di Wyoming, AS dan menunggu polisi 'menjemputnya' kembali ke bui.

Menurut laporan penyidik yang dikutip dari News.com.au, Senin (1/8/2016),  Linda Patricia Thompson merampok bank, tak lama setelah bebas dari hukuman pada Juni 2016, dengan alasan ingin kembali ke dalam penjara.

Linda masuk ke dalam sebuah bank di Cheyenne AS lalu menuju meja teller dan mengatakn, dia membawa senjata api.

"Dia mengatakan bahwa dia membawa senjata dan meminta pegawai bank untuk menyerahkan sejumlah uang," kata agen FBI, Tory Smith.

Teller bank tersebut lalu memberikan uang ribuan dolar kepada Linda.

Setelah keluar dari tempat penyimpanan uang tersebut, wanita itu lalu menghambur-hamburkan uang tersebut di jalanan, bahkan memberikannya kepada orang-orang yang sedang lalu-lalang.

"Dia sedang membagikan uang dalam jumlah yang besar kepada orang yang lewat," kata Letnan Polisi Cheyenne, Nathan Busek.

"Letnan Busek bertanya apa yang terjadi, dan dia menjawab 'aku merampok bank, aku ingin kembali ke penjara'," ujar Smith.

Linda mengaku bahwa dia tidak bisa lagi tinggal di jalanan dan tidak mendapatkan tempat di penampungan tunawisma (Theguardian.com).

Linda mengaku melakukan hal tersebut karena tidak mendapatkan tempat bermalam di penampungan tunawisma.

Perempuan 59 tahun itu lalu memutuskan untuk 'tinggal' di Taman Cheyenne. Namun, seorang tak dikenal memukulinya, mengakibatkan tulang wajahnya patah.

"Dia tidak bisa lagi tinggal di jalanan. Jadi dia memutuskan merampok bank pada Rabu lalu," kata Smith.

Sebelumnya, Linda melakukan pelayanan umum menjadi pelayan di Coffee Creak Correctional Facility di Wilsonville, Oregon, akibat dakwaan perampokan tingkat dua di Union County.

Perempuan itu kemudian dibebaskan pada Juni 2016, setelah selesai menjalani hukumannya.

Menurut keterangan manajer komunikasi Oregon Department of Corrections, Betty Bernt, Linda tidak ingin dibebaskan, walaupun dengan jaminan pembebasan bersyarat (parole).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini