Sukses

Ilmuwan Temukan 'Bola Ungu' Misterius di Laut, Spesies Baru?

Ilmuwan di E/V Nautilus menemukan misteri makhluk laut baru, yakni bola ungu kecil yang terselip di antara bebatuan lepas pantai California.

Liputan6.com, Sacramento - Ilmuwan di kapal penjelajah Nautilus atau biasa disebut E/V Nautilus menemukan misteri makhluk laut baru, yakni bola ungu kecil yang terselip di antara bebatuan di lepas pantai California.

Hingga saat ini, dugaan jenis hewan yang paling mendekati adalah gastropoda--hewan yang termasuk ke dalam filum moluska-- bernama pleurobranch. Namun tak menutup kemungkinan jika bola ungu itu merupakan spesies baru.

"Tak ada spesies pleurobranch California yang sudah diketahui berwarna ungu," ujar juru bicara ekspedisi kapal penjelajah Nautilus, Susan Poulton, seperti dikutip dari Live Science, Jumat (29/7/2016).

Bola itu ditemukan pada 18 Juli ketika E/V Nautilus menjelajahi Arguello Canyon, di barat Channel Islands National Marine Sanctuary, saat robot Hercules menyelam ke kedalaman 1.616 untuk mengamati kerang dan kepiting.

Peneliti memutuskan mengambil makhluk itu dengan Hercules. Bola itu yang membentang menjadi dua lobus, setelah dibawa ke atas kapal dan memiliki ukuran sekitar 5 sentimeter.

E/V Nautilus (Ocean Exploration Trust/Institute for Exploration)

Mereka kemudian mengirim organisme itu ke Harvard Museum of Comparative Zoology untuk diteliti. Tim tersebut juga mengambil sampe analisa RNA dan berencana untuk melakukan analisa DNA.

"Untuk mengonfirmasi bahwa itu merupakan spesies baru, akan membutuhkan waktu beberapa bulan," ujar Poulton.

Menurut Poulton, tim E/V Nautilus realtif tak biasa menemukan spesies yang benar-benar baru dan membutuhkan waktu untuk mengonfirmasi fakta itu. Tim tersebut biasanya menemukan organisme, di area di mana sebelumnya tak ada orang yang tahu terdapat makhluk hidup.

Kemungkinan bola ungu itu merupakan gastropoda yang sebelumnya pernah diketahui, namun belum pernah terlihat di perairan California sebelumnya, demikian menurut Poulton.

E/V Nautilius dioperasikan oleh Ocean Exploration Trust, sebuah organisasi nonprofit yang didirikan oleh ahli oseanografi Robert Ballard. Sejak Mei 2016, kapal tersebut telah menjelajah Samudera Pasifik timur, dimulai dari Pulau Vancouver, Kanada, dan berlayar ke selatan.

Saat ini, kapal tersebut berada di lepas pantai Los Angeles dan sedang menyelidiki batas kontinental Southern California.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.