Sukses

Sedalam 300 Meter, Inikah Sinkhole Terdalam di Dunia?

Sebelum temuan pada 22 Juli 2016 tersebut, Dean's Blue Hole in Bahama dianggap sebagai sinkhole terdalam sedunia.

Liputan6.com, Kepulauan Paracel - Sebuah sinkhole raksasa ditemukan di Laut China Selatan dan diduga menjadi yang terdalam sedunia. Temuan itu diumumkan oleh pada Jumat 22 Juli lalu oleh para peneliti dari China, demikian menurut Huanqiu.com yang berafiliasi dengan People’s Daily Online.

Dikutip dari Daily Mail pada Jumat (29/7/2016), lubang itu mendapat julukan 'Dragon Hole'-- artinya 'Lubang Naga'-- dan merupakan sebuah gua batu gamping sedalam lebih dari 300 meter. Kedalaman itu setara dengan ketinggian pencakar langit The Shard.

Sebelum temuan pada 22 Juli 2016 tersebut, Dean's Blue Hole in Bahama dianggap sebagai sinkhole terdalam sedunia dengan kedalaman sekitar 202 meter.

Sinkhole bawah laut itu berlokasi di 16,31 derajat Lintang Utara dan 111,46 derajat Bujur Timur di bawah permukaan Laut China Selatan, demikian menurut laporan China Radio International.

Sebelum temuan pada 22 Juli 2016 tersebut, Dean's Blue Hole in Bahama dianggap sebagai sinkhole terdalam sedunia. (Sumber hianqiu.com)

Koordinat itu berada dekat Kepulauan Paracel yang dipersengketakan dan dikenal sebagai Xisha oleh China atau Hoang Sa dalam bahasa Vietnam.

Para pakar China mengukur dimensi lubang biru -- istilah lain untuk sinkhole bawah laut-- saat melakukan penelitian lapangan antara Agustus 2015 dan June 2016, demikian menurut Huanqiu.com milik pemerintah.

Dengan bantuan beberapa perangkat seperti pemindai sonar, pengukur arus laut dalam, robot dan kamera bawah air, hasil pengukuran mengungkapkan kedalaman sinkhole hingga setidaknya 300 meter.

Lebarnya adalah 130 meter di bukaan atas dan sekitar 36 meter di dasarnya. Para pakar juga mengaku telah menemukan adanya 20 spesies laut di dalam gua yang dimaksud.

Sebelum temuan pada 22 Juli 2016 tersebut, Dean's Blue Hole in Bahama dianggap sebagai sinkhole terdalam sedunia. (Sumber hianqiu.com)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Apakah Sinkhole Itu?

Secara umum, sinkhole terbentuk dalam bebatuan gamping dan terjadi karena aliran air hujan bersifat asam lemah, demikian menurut Dr. Mark Cowley dari ListersGeo, suatu konsultan geoteknik di Inggris.

Batu gamping adalah cadas yang kaya dengan kalsium karbonat, sehingga sangat mudah tergerus oleh air yang mengandung karbon dioksida, demikian menurut Dr. Cowley.

Penggerusannya lazim hadir dalam 3 jenis tampilan, yaitu kerap dikenal dengan istilah solution, cover collapse and cover subsidence.

Sinkhole adalah depresi di permukaan tanah yang disebabkan oleh amblasnya kapur pelapis atau deposit lapis atas ke relung bawah tanah yang disebabkan oleh peluruhan. Bentuk dan ukurannya tergantung kepada sifat lapisan kosong di bawahnya.

Dr. Cowley mengatakan kepada MailOnline, bahwa sinkhole bawah air ditengarai terbentuk saat akhir Zaman Es terakhir, ketika permukaan laut masih jauh lebih rendah.

Dengan demikian, situs lubang biru yang sekarang di bawah permukaan laut, dulunya mungkin berada di atas permukaan laut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini