Sukses

Pasukan Khusus AS Tingkatkan Operasi di Afghanistan

Pasukan khusus Amerika Serikat meningkatkan misi-misi kontra terorisme terhadap sejumlah kelompok paling banyak menimbulkan korban di Afghanistan. Rencana ekspansi pasukan khusus secara lebih luas lagi akan dilakukan tahun depan.

Liputan6.com, Washington: Pasukan khusus Amerika Serikat meningkatkan misi-misi kontra terorisme terhadap sejumlah kelompok paling banyak menimbulkan korban di Afghanistan. Rencana ekspansi pasukan khusus secara lebih luas lagi akan dilakukan tahun depan demikian surat kabar The New York Times Sabtu malam.

Mengutip para komandan-komandan militer yang tidak disebutkan namanya, surat kabar itu memberitakan komando-komando dari Pasukan Delta Angkatan Darat  dan  satuan-satuan khusus Seals Angkatan Laut telah berhasil melemahkan jaringan Sirajuddin Haqqani, kelompok pejuang terkuat Taliban di Afghanistan timur.

Kelompok Haqqani menggunakan pangkalannya di Pakistan untuk melancarkan serangan mematikan di dan sekitar Kabul, ibu kota Afghanistan. Dipandu dengan komunikasi telepon seluler, komando-komando AS juga telah membunuh sejumlah kakitangan penting Taliban di Marja, satu pangkalan Taliban di Provinsi Helmand di selatan. Para komandan Marinir mengatakan mereka yakin ada sekitar 1.000 gerilyawan terkurung di kota itu.

Walaupun Presiden AS Barack Obama dan para stafnya tidak mengumumkan diskusi misi-misi sangat dirahasiakan ini sebagai bagian dari strategi baru pemerintahnya bagi Afghanistan dan Pakistan, operasi-operasi kontra terorisme diperkirakan akan ditingkatkan bersamaan dengan penggelaran  30.000 tentara baru  AS tahun depan, kata The Times.

Operasi-operasi kontra terorisme yang meningkat dalam tiga atau empat bulan belakangan ini mencerminkan perkembangan dalam setiap bagian dari operasi Afghanistan termasuk pasukan konvensional yang menjamin keamanan penduduk, pasukan lain yang melatih dan membantu pasukan keamanan Afghanistan dan lebih banyak warga sipil membantu keberhasilan keamanan, kata surat kabar itu.(AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.