Sukses

'Monster Amfibi' China Penakluk Kebakaran Hutan

Pesawat amfibi itu dapat terbang sejauh 2.800 mil dan bisa menampung 12 ton air dalam 20 detik.

Liputan6.com, Beijing - China telah menyelesaikan pembuatan pesawat 'monster' amfibi pemadam kebakaran hutan dan penyelamatan laut.

Pesawat yang disebut AG600 itu memiliki badan sebesar Boeing 737 -- jauh lebih besar dari burung besi yang dibuat untuk mendarat di air.

Pesawat amfibi itu dapat terbang sejauh 2.800 mil dan bisa menampung 12 ton air dalam 20 detik. Monster tersebut dapat terbang dengan beban maksimum 53,5 ton.

Seperti dikutip dari Daily mail, Selasa (26/7/2016), perusahaan pembuat monster tersebut, Aviation Industri Corporation of China, memperkenalkan pesawat baru raksasa itu pada Sabtu 23 Juli, di pelabuhan selatan Zhuhai.

Produksi dalam negeri tersebut merupakan salah satu program Negeri Tirai Bambu untuk berhenti bergantung pada perusahaan aviasi asing.

AG600 (reuters)

Sebelum AG600 dibuat, pesawat amfibi terbesar adalah H-4 Hercules atau yang juga disebut sebagai Spruce Goose.

Hercules didesain pada 1940-an untuk mengangkut prajurit gabungan ke medan pertempuran.

Pesawat tersebut dinobatkan sebagai pesawat terbang air terbesar yang pernah dibuat. Amfibi tersebut hanya pernah terbang satu kali saja, yakni pada 1947.

Menurut laporan media lokal, pesawat rakitan China yang mengincar pasar domestik itu, akan sangat berguna dalam perkembangan marinir.

"Pesawat tersebut juga dapat digunakan untuk pemantauan lingkungan, deteksi sumber daya dan transportasi. Pesawat tersebut juga merupakan terobosan terbaru dalam dunia penerbangan China," kata wakil general manajer AVIC, Geng Rugang.

Proyek pembuatan AG600 disetujui pemerintah China pada tahun 2009. Sejauh ini AVIC telah menerima 17 pesanan pembuatan pesawat.

Saat ini China sedang mengembangkan sektor aviasinya, untuk mengurangi ketergantungan perusahaan penerbangan asing dan bersaing dengan pabrik besar Airbus, dan Boeing.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini