Sukses

Dinilai Jenius, 200 Prajurit TNI Terima Medali Perdamaian PBB

Satgas Kompi Zeni TNI dinilai sangat berjasa membangun kembali infrastruktur di Republik Afrika Tengah pasca berakhirnya konflik.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 200 prajurit Satgas Kompi Zeni TNI menerima penghargaan medali perdamaian dari PBB. Satgas Kompi Zeni TNI diketahui tergabung di Kontingen Garuda XXXVII-B dalam misi PBB MINUSCA di Republik Afrika Tengah.

Penghargaan diberikan atas prestasi luar biasa yang telah diraih selama masa penugasan dalam misi tersebut. Oleh Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Republik Afrika Tengah, Parfait Onanga-Anyanga, para prajurit TNI dinilai jenius.

Apresiasi ini datang karena Satgas Kompi Zeni TNI telah sangat berjasa membangun kembali infrastruktur di Republik Afrika Tengah pasca-berakhirnya konflik di negara tersebut. Pemberian penghargaan itu pun dilakukan di Kota Bangui, Afrika Tengah.

"Saya berterima kasih kepada rakyat Indonesia atas kontribusi positif yang telah diberikan oleh seluruh pasukan pemelihara perdamaian Indonesia di seantero misi pemeliharaan PBB," ucap Onanga-Anyanga, seperti dikutip dari keterangan pers PTRI di New York, Jumat (22/7/2016).

Pemberian penghargaan ini disambut baik Wakil Tetap Republik Indonesia untuk PBB, Duta Besar Dian Triansyah Djani. Dirinya mengatakan bangga atas prestasi yang dicetak Prajurit TNI di Republik Afrika Tengah.

"Saya sangat bangga dengan profesionalisme dan sumbangsih pasukan penjaga perdamaian kita di misi PBB MINUSCA yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia," ucapnya.

Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda XXXVII-B telah bertugas di Bangui, sejak 15 Agustus 2015. Tugas utama mereka meliputi kegiatan rekonstruksi jalan-jalan utama dan fasilitas-fasilitas misi PBB MINUSCA.

Kiprah Indonesia pada misi-misi pemeliharaan perdamaian PBB telah berlangsung sejak tahun 1957. Kala itu Kontingen Garuda I dikirimkan pada misi UN Emergency Force (UNEF) di Terusan Suez, Mesir.

Saat ini, sebanyak 2.866 prajurit Indonesia tengah bertugas di 10 misi pemeliharaan perdamaian PBB.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini