Sukses

Top 3: Misteri Laba-laba 'Alien' di Pulau Tak Berpenghuni

Foto yang diakui berasal dari pencarian Google Earth ini dianggap meragukan karena tidak menyertakan koordinat temuan.

Liputan6.com, Jakarta - Sudah sejak dahulu kala, manusia di Bumi merasa ada kehidupan lain di alam semesta ini, selain yang ada di dalamnya. Dengan demikian, ketika ada penampakan makhluk yang tidak biasa, manusia kerap mengaitkannya dengan sesuatu yang asing--'alien'. Seperti misalnya temuan serupa laba-laba berkaki 9 di pulau terpencil Meksiko.

Para pembaca Liputan6.com edisi Rabu (20/7/2016) malam tertarik dengan tulisan tersebut, karena laba-laba lazimnya berkaki 8, bukan 9. Namun demikian, foto yang diakui berasal dari pencarian Google Earth ini dianggap meragukan karena tidak menyertakan koordinat temuan 'alien' yang dimaksud.

Sejumlah pemantau siaran langsung ISS mengaku telah melihat tampilan seperti benda terbang tidak dikenal--UFO. Mereka mempertanyakan alasan NASA mendadak memotong siaran langsung saat munculnya benda-benda terduga UFO tersebut.

Kemudian, para pembaca terhibur dengan berbagai fenomena yang dialami ketika penggemar permainan Pokemon Go sedang berburu monster.

Berikut selengkapnya dalam Top 3 Global: 

1. Penampakan Laba-laba Raksasa di Pulau Tak Berpenghuni, Alien?

Laba-laba raksasa itu terlihat di sebuah pulau tak berpenghuni, diperbesar dari Google Earth oleh sekelompok pemburu alien (Dailymail.com)

Kelompok pemburu alien, UFO Sightings, menyatakan menemukan sosok diduga laba-laba raksasa di sebuah pulau terpencil tak berpenghuni, melalui sistem pencarian Google Earth.

Beberapa foto hasil pencarian tersebut memperlihatkan, objek berbentuk laba-laba dengan sembilan kaki--normalnya hanya delapan--di sebuah pulau di pesisir pantai Meksiko.

Namun, tidak seperti penampakan lainnya, menurut laporan yang dikutip dari Daily Mail, Selasa 19 Juli 2016, kelompok tersebut tidak menyertakan titik koordinat lokasi. Itu yang menyebabkan keraguan akan keaslian foto Google Earth tersebut.

Menurut Scott Waring, seorang peneliti alien, objek misterius itu lebih terlihat seperti kepiting atau laba-laba, karena jumlah kaki yang dimiliki lebih dari enam.

Selanjutnya...

 

2. NASA Mendadak Putuskan Siaran Langsung dari ISS, Ada UFO?

Para pemburu UFO melihat benda terbang itu dalam video yang dipancarkan dari stasius angkasa pada 9 Juli. Mendadak, siarannya terputus. (Sumber CNET.com)

Baru-baru ini NASA membantah menghentikan siaran langsung dari International Space Station (ISS) ketika sebuah benda tak dikenal mendadak melintas dalam tayangan.

Para pemburu UFO melihat benda terbang itu dalam video yang dipancarkan dari stasius angkasa pada 9 Juli. Mendadak, siarannya terputus.

Dikutip dari Daily Mail pada Senin 18 Juli 2016, kejadian ini memicu munculnya kembali dugaan teori konspirasi bahwa badan angkasa AS itu mencoba menutup-nutupi keberadaan mahluk angkasa, alien.

NASA memang beberapa kali dituduh memotong siaran video ISS ketika ada benda asing terlihat melintas. Namun demikian, NASA bersikukuh bahwa ada alasan masuk akal penyebab terputusnya siaran.

Juru bicara NASA menjelaskan kepada CNET bahwa umpan video yang dimaksud berasal dari percobaan High Definition Earth Viewing yang terpasang di ISS.

Selanjutnya...

 

3. Fenomena Unik hingga Menyeramkan Saat Main Pokemon Go

Pokemon Go, berburu monster secara virtual di dunia nyata.

Pokemon Go, aplikasi permainan yang kini tengah digandrungi di dunia. Diciptakan pertama kali oleh Satoshi Tajiri pada 1995, awalnya gim ini adalah seri permainan video yang identik dengan konsol Game Boy dan Nintendo.

Namun kini dengan menggunakan GPS, para pemburu monster dapat memburunya secara virtual di dunia nyata, seperti Pikachu, Jigglypuff, dan makhluk lainnya di tempat-tempat yang dekat dengan lokasi ponsel pintar.

Di Indonesia, Pokemon Go memang belum dirilis. Namun banyak gamer yang mengunduhnya lewat APK (Android Application package) yang disebar di situs game.

Lalu, kejadian apa saja yang pernah terjadi saat seseorang memainkan game ini?

Terkadang, akibat kerap terpaku dengan layar telepon genggam, dilaporkan sejumah orang cedera karena menabrak benda atau terjatuh.

Selanjutnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.