Sukses

Belasan Negara Bagian di AS Tertutup Badai Salju

Badai salju menutup 800 kilometer lebih lusinan negara bagian Amerika Serikat dengan ketebalan 70 sentimeter. Ratusan penerbangan dibatalkan, 150 orang terjebak di dalam kereta, serta 5 orang tewas kecelakaan.

Liputan6.com, Washington. Badai Salju di timur laut Amerika Utara-Timur menyisakan salju setebal 70 sentimeter di kawasan Washington. Seperti dilansir BBC, Ahad (20/12), ini merupakan badai salju terburuk dalam beberapa dasawarsa terakhir. Sebab, badai salju telah menutup 800 kilometer lebih kawasan, atau belasan negara bagian Amerika Serikat.

Badan pemerintah federal menyatakan tetap menutup sementara Washington hingga Senin (21/12), selama pembersihan salju berlangsung. Selain itu, beberapa negara bagian seperti Virginia, Maryland, West Virginia, Kentucky dan Delaware, serta bagian Selatan New Jersey dan Philadelphia, juga dinyatakan dalam keadaan darurat.

Akibat badai ini, sebanyak 150 orang terdampar selama lima jam dalam kereta api di Long Island. Ratusan penerbangan dari dan menuju New York, Washington, Baltimore dan Boston juga dibatalkan. Selain itu, tiga orang di Virginia tewas, dan di Ohio dua orang tewas, karena kecelakaan akibat badai.

Sebaliknya, beberapa turis justru merasa bahagia dengan datangnya badai salju. "Kami datang dari Patung Liberty ketika salju turun semalam. Dan pagi ini kami lihat salju ada di mana-mana. It's amazing, kami merasakan Natal yang spesial." ujar Briton Kevin Sanders, seorang turis kepada BBC. (ETA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini