Sukses

15-7-1953: Eksekusi Mati Pria Sadis yang Punya Kelainan Seksual

John Christie, salah satu pembunuh paling kejam di Inggris, dieksekusi karena telah membunuh setidaknya 6 wanita, termasuk istrinya sendiri.

Liputan6.com, London - John Christie, salah satu pembunuh paling kejam di Inggris, dieksekusi dengan cara dihukum gantung di Penjara Pentoville London pada 15 Juli 1953. Ia dihukum mati karena telah membunuh setidaknya 6 wanita, termasuk istrinya sendiri.

Christie yang telah menikah dengan Ethel Simpson Waddington sejak 1920, mengidap kelainan seksual dan gemar menjalin hubungan dengan wanita penghibur. Ia meninggalkan istrinya dan menghidupi dirinya sendiri di Sheffield.

Walaupun pada 1933 Christie meminta Ethel untuk pindah ke London dan tinggal bersamanya, namun kebiasaan buruk untuk mengunjungi tempat prostistusi tetap berlanjut. Pada 1938, mereka pindah 10 Rillington Place, London.

Seperti dilansir dari Biography.com, Korban pertama Christie adalah Ruth Fuerst, wanita Austria berusia 21 tahun. Pada 1943, ia tewas dicekik saat sedang berhubungan intim dengan Christie. Jasadnya dikubur di taman belakang rumahnya.

Tetangganya yang berumur 32 bernama Muriel Eady menjadi korban kedua Christie. Muriel yang menderita sakit dada dikelabuhi pembunuh sadis itu dengan mengaku memiliki inhaler khusus.

Bukannya sembuh, inhaler tersebut justru berisi karbon monoksida dan menyebabkan Muriel tak sadarkan diri. Ia mengalami nasib serupa dengan Ruth dan jasadnya juga dikuburkan tempat yang sama.

10 Rillington Place, London (Pinterest)

Pada 12 Desember 1952, Ethel menghilang secara misterius. Ia mengaku bahwa istrinya sedang kembali ke Sheffield. Faktanya, Christie mencekik Ethel dan menyembunyikan jasadnya di bawah lantai kayu.

Korban selanjutnya adalah wanita penghibur berumur 25 tahun bernama Rita Nelson. Ia terbujuk dengan rayuan Christie yang mengaku dapat melakukan aborsi. Jasadnya disembunyikan di ruangan kecil di belakang lemari dapur.

Dua wanita berusia 26 tahun yang menjadi korban terkahir Christie adalah Kathleen Maloney dan Hectorina McLennan. Mereka dibuat tak sadarkan diri dengan menggunakan gas, diperkosa, lalu dibunuh. Jasad kedua wanita itu juga disembunyikan di ruangan kecil di belakang lemari dapur.

Christie memutuskan untuk pindah dari Rillington Place dan menyewakannya. Ketika penghuni baru melakukan renovasi, ia menemukan tempat tersembunyi di belakang lemari. Dia terkejut atas penemuan 3 jasad dan langsung melaporkannya kepada polisi.

Pencarian terhadap Christie pun dilakukan. Namun pada 31 Maret 1953 ketika telah kehabisan uang, pria itu mengakui perbuatannya namun dengan memberikan keterangan palsu.

Pada 22 Juni 1953, pengadilan menjatuhi Christie hukuman gantung atas pembunuhan dan eksekusinya dilakukan di Penjara Pentonville, London, pada 15 Juli 1953.

Peristiwa lain yang terjadi pada tanggal yang sama yakni badai besar di Wisconsin barat pada 1980 yang menyebabkan kerugian hingga $ 160 juta atau setara Rp 2 triliun.

Pada tahun 2006 di tanggal yang sama, Twitter diluncurkan dan menjadi salah satu media sosial terbesar di dunia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini