Sukses

Top 3: Kisah Miris Istri Sang Diktator Adolf Hitler

Menjadi pasangan suami istri memang penuh dinamika, apalagi kalau menjadi istri bagi seorang diktator yang dicari-cari oleh para musuhnya.

Liputan6.com, Jakarta - Walaupun dipandang sebagai diktator yang sangat berbahaya bagi perdamaian dunia, pada masanya Adolf Hitler adalah sosok kharismatik bagi warga Jerman yang sedang mengalami kesulitan ekonomi dan babak belur setelah Perang Dunia I. Tidak heran banyak juga wanita yang mengaguminya, termasuk Eva Braun.

Setelah mengenal cukup lama, Eva Braun akhirnya dinikahi hanya kurang dari 40 jam sebelum Fuhrer bunuh diri di bunkernya. Kisah penuh nestapa Eva Braun itu paling menyedot perhatian pembaca Liputan6.com, Selasa (12/7/2016) pagi.

Selain kisah bernuansa sejarah, para pembaca tersentuh melihat penderitaan seekor beruang kutub yang menjadi atraksi di Grandview Aquarium, Guangzhou, China. Saat beraksi, ia seakan meminta pertolongan kepada para pengunjung, karena berada dalam kandang kecil untuk waktu yang cukup lama.

Semangat wiraswasta seorang wanita muda di Chengdu juga menarik perhatian pembaca, sebab memberi inspirasi untuk mencari nafkah dengan layanan-layanan baru.

Selengkapnya dalam Top 3 Global:

1. 10 Nestapa dan Penderitaan Istri Bos Nazi Adolf Hitler

Adolf Hitler dan Eva Braun. (Telegraph)

Pada 30 April 1945, kala pasukan Uni Soviet kian dekat, ketika kejayaan Reich Ketiga tinggal angan-angan, di sebuah bunker yang tersembunyi di bawah tanah, Adolf Hitler memutuskan untuk bunuh diri. Di sampingnya ada Eva Braun, istri barunya.

Eva Braun yang kala itu berusia 33 tahun menelan kapsul sianida, Hitler menembak kepalanya. Kisah cinta keduanya pun berakhir sampai di situ. Pun dengan kejayaan Nazi.

Eva Braun dikenal sebagai wanita yang jatuh cinta dan tergila-gila dengan pemimpin Nazi Jerman, Adolf Hitler, walaupun ia harus menderita karenanya. Tak sekali, tapi berulang kali.

Walaupun telah menjalin hubungan selama beberapa tahun, Eva menikahi Hitler kurang dari 40 jam sebelum keduanya bunuh diri.

Selanjutnya...

 

2. Tontonan Memilukan, Beruang Kutub Tak Berdaya 'Minta Tolong'

Seekor beruang kutub menjadi tontonan di pusat perbelanjaan di Guangzhou, China (Dailymail.com).

Beruang kutub merupakan jenis mamalia yang menghuni bagian paling terdingin di Bumi, Samudera Arktik.

Namun, salah satu dari predator itu tertangkap kamera 'terkurung' di dalam sebuah akuarium besar, di pusat perbelanjaan di China.

Terlihat dari rekaman video yang dilansir dari Daily Mail, Senin 11 Juli 2016, mamalia malang itu terbaring lemas tanpa gairah di dalam 'kandangnya', sementara para pengunjung asyik memotret. Beruang kutub itu menjadi pajangan di sebuah kandang kecil di Grandview Aquarium, Guangzhou, China.

Di dalam rekaman terlihat, makhluk yang dinobatkan sebagai beruang paling menyedihkan di dunia itu, hanya terbaring pasrah dan terlihat sangat sedih.

Selanjutnya...


3. Jasa Rapikan Lemari, Gadis Ini Raup Rp 19,6 Juta dalam 2 Hari

Ketika sedang mengatur kloset, ia memasang label-label pada baju-baju ataupun benda-benda lain supaya memudahkan dan gampang dicari lagi. (Sumber Shanghaiist.com)

Warga yang lahir sesudah tahun 1990 di China kerap dituding karena "malas" atau "tidak berguna" oleh generasi yang lebih tua. Namun, tapi seorang perempuan dari Chengdu menggunakan model bisnis yang membuktikan bahwa tuduhan para tetua itu salah belaka.

Dikutip dari Shanghaiist.com pada Senin 11 Juli 2016, laporan Sina memaparkan bahwa, sejak 2015, wanita bermarga Deng ini memulai membantu orang merapikan lemari baju mereka.

Ia melakukan pekerjaan ini dengan sukacita dan bahkan meninggalkan pekerjaannya -- yang dianggap 'normal' untuk bergabung dengan "industri" ini.

Pengaturan lemari bukan termasuk pekerjaan yang lazim di Chengdu, sehingga ia merasa perlu menyebar luaskan cerita tentang layanan itu. Ia mulai melakukan promosi bisnis melalui keagenan dan media sosial.

Dengan memasang tarif sesuai dengan ukuran lemari, biasanya 100 yuan (Rp 196 ribu) untuk per jam setiap 1 meter kubik. Jika memerlukan lebih dari satu jam untuk mengatur lemari, ia mematok angka 120 yuan (Rp 235 ribu).

Selanjutnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini