Sukses

Perusahaan Bir di AS Gunakan Brexit untuk Nama Produknya

Sebuah perusahaan bir terkemuka menggugat penggunaan kata 'Brexit' yang diupayakan sebagai nama dagang untuk salah satu produk perusahaan.

Liputan6.com, Boston - Pada Abad ke-18, Kota Boston di Massachussets dikenal sebagai tempat bermulanya revolusi Amerika. Belakangan, hal itu memicu hengkangnya Inggris sebagai penguasa di Negeri Paman Sam.

Salah satu tokoh kemerdekaan AS atas Inggris adalah Samuel Adams yang namanya kemudian dipakai menjadi nama minuman bir milik Boston Beer Company.  

Dikutip dari Boston.com pada Sabtu (2/7/2016), perusahaan itu mengajukan permohonan nama dagang atas nama 'Brexit' untuk salah satu produk cider berlkohol mereka. Cider adalah sari buah apel, demikian menurut laporan Wall Street Journal.

'Brexit' adalah singkatan dari 'British exit' dan mengacu kepada pemungutan suara di Inggris minggu lalu untuk meninggalkan Uni Eropa.

Jessica Paar, Direktur komunikasi Boston Beer Company, melalui email membenarkan pengajuan nama dagang 'Brexit' itu.

"Kami belum memastikan bagaimana kami menggunakan nama itu, tapi kemungkinan untuk sekelompok kecil cider keluaran litbang Angry Orchard di Waldern, negara bagian New York," ujar Paar.

Seorang pengacara nama dagang bernama Alex Montgomery dari kantor pengacara DBL Law mengungkapkan sedikit isi pengajuan nama dagang itu ke pemerintah federal:

"Pada 24 Juni, ketika dunia sedang memprediksi dampak 'Brexit' di Inggris, perusahaan bir ini justru mengajukan permohonan nama dagang untuk Brexit…"

Pengajuan nama dagang itu berdasarkan niat untuk digunakan, jadi jangan kaget kalau sebentar lagi Boston Beer Company menjual Brexit Cider.

Montgomery mengamati bahwa ada sejumlah pengajuan lain untuk nama dagang 'Brexit', misalnya untuk pakaian serta makanan diet dan suplemen.

Seorang pengacara hak paten dari Houston, negara bagian Texas, juga telah mengajukan pendaftaran kata 'Texit', suatu istilah yang merujuk kepada Brexit untuk versi Texas. Pengajuan hak itu mencakup pakaian berburu, T-shirt, dan topi baseball.

 

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.