Sukses

Unjuk Rasa di Kashmir Berakhir Ricuh

Warga Kashmir di India bentrok dengan polisi. Ini terjadi ketika warga berunjuk rasa dan tak mengindahkan desakan polisi yang ingin membubarkan massa.

Liputan6.com, Srinagar: Ratusan warga Kashmir di Srinagar, India, Jumat (11/12) waktu setempat, bentrok dengan polisi. Kisruh ini berawal dari unjuk rasa
yang digalang Syed Ali Shah Gaelani, seorang pemimpin separatis.

Syed dan warga mendesak militer India untuk angkat kaki dari wilayah tersebut. Ini juga berlaku untuk paramiliter negara itu. Di tengah aksi, polisi merangsek maju dan membubarkan massa. Gas air mata dan tembakan peringatan tidak diindahkan para pengunjuk rasa. Mereka malah melemparkan batu dan membakar pos pemeriksaaan.

Akibat bentrokan, 30 pengunjuk rasa dan empat tentara cedera. Aksi juga berujung pada terbakarnya beberapa toko. Bahkan aktivitas perkantoran di pemerintahan dan niaga setempat ditutup.

Sentimen anti-India sangat kental di Kashmir. Separatis Kashmir di Srinagar ingin membentuk negara sendiri. Opsi lainnya mereka ingin bergabung dengan
Pakistan yang sama-sama mayoritas muslim.(OMI/YUS)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.