Sukses

Demo Guru di Meksiko Rusuh, 3 Orang Tewas

Guru dari serikat pekerja CNTE berdemo menuntut pembebasan ketua serikat.

Liputan6.com, Oaxaca - Setidaknya 3 orang dilaporkan tewas ditembak polisi saat demonstrasi guru berakhir rusuh terjadi di negara bagian Oaxaca, selatan Meksiko.

Selain itu, 45 orang dilaporkan terluka, termasuk polisi. Demonstrasi terjadi saat 2 pemimpin serikat guru ditahan minggu lalu.

Para guru dari CNTE Union -- yang memiliki sejarah aktivitas radikal-- telah membuat barikade di jalan semenjak pemimpin mereka ditahan. 

Dilansir dari BBC, Senin (20/6/2016) pihak otoritas mengatakan polisi mencoba membersihkan barikade. Namun, sekelompok pria memberondong tembakan sehingga demo yang tadinya berlangsung damai pun ricuh pada Minggu 19 Juni.

Menurut pernyataan Komisi Keamanan Nasional Meksiko, polisi yang terlibat dalam operasi dekat kota Nochixtlan itu tidak membawa senjata.

Kelompok guru yang beranung dalam liga CNTE kerap berseberangan dengan Presiden Meksiko Enrique Pena yang menawarkan reformasi pendidikan dari tahun 2013. Perubahan itu meliputi langkah-langkah baru untuk menilai kinerja guru.

Penangkapan ketua serikat itu terjadi atas tuduhan korupsi dianggap motif politik

Ruben Nunez-- ketua serikat-- dituduh menyedot uang yang diperoleh secara ilegal dari anggota serikat. Jaksa juga menuduh dia pencucian uang.

"Dia mengumpulkan uang lebih dari 24 juta peso atau sekitar US$ 1,3 juta secara ilegal antara tahun 2013 dan 2015," kata jaksa Gilberto Higuera.

Selama dua tahun serikat menuntut potongan 3,5% dari pembelian yang dilakukan oleh anggota serikat dari beberapa bisnis di Oaxaca, menurut Higuera.

Uang itu diambil dari slip gaji pekerja pendidikan dikendalikan oleh serikat.

Wakil Nune, Francisco Villalobos, ditangkap karena diduga mencuri buku pelajaran.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini