Sukses

Temukan 12 Wanita Disekap, Polisi Tangkap Pria Paruh Baya

Dua belas perempuan di rumah Lee Kaplan itu berusia 6 bulan hingga 18 tahun.

Liputan6.com, Pennsylvania - Seorang pria dari Pennsylvania, AS ditangkap polisi dan menghadapi tuduhan pelecehan seksual setelah mendapati ia tinggal bersama 12 perempuan. Termasuk di antaranya remaja 18 tahun dan 2 anak yang kemungkinan anak dari pria itu.

Lee Kaplan ditangkap dan ditahan polisi Bucks County, Pennsylvania, utara Philadephia pada Kamis lalu. Polisi mendapati anak perempuan dari usia 6 bulan hingga 18 tahun tinggal di rumah pria 51 tahun itu.

Masih berkaitan dengan kasus itu, 100 mil dari rumah Kaplan, di Lancaster County, polisi menahan orangtua dari remaja putri 18 tahun. Pihak berwenang mengatakan, pasangan itu memberikan anak perempuannya sebagai hadiah kepada Kaplan untuk membantu mereka dari kesulitan keuangan.

Remaja malang itu masih berusia 14 tahun saat 'dijual' kepada Kaplan.

Kaplan menghadapi dakwaan penyerangan seksual, korupsi anak di bawah umur, serangan tidak senonoh dengan anak di bawah umur seperti dilansir dari CNN Minggu (19/06/2016).

Sementara itu, orangtua remaja 18 tahun, Daniel dan Savilla Stoltzfus dari Quarryville, menghadapi tuntutan hukuman telah membahayakan anak. Daniel Stoltzfus juga menghadapi dakwaan konspirasi kriminal dan penyerangan seksual.

Ketiga orang itu ditahan dengan jaminan US$ 1 juta.

Berkat Tetangga

Keberadaan 12 anak perempuan yang mencurigai di rumah bercat putih itu berawal dari tetangga.

Tetangga perempuan itu mengontak polisi setelah melihat 2 wanita di luar rumah itu terlihat murung dan tak bahagia.

"Bayangan mereka tak mau pergi dari benakku. Aku melihat dua orang perempuan muda di depan rumah itu minggu lalu. Mereka terlihat sangat tak bahagia dan sedih... Aku sudah bilang suamiku, kalau ada yang tak beres di rumah itu," kata Jen Betz, sang tetangga, kepada WPVI.

Menurut surat berita acara pemeriksaan (BAP), Kaplan mengaku tak punya anak-anak kepada tetangga mereka. Dalam surat itu, Kaplan merupakan pemilik Kaplan Precision Machine Company.

"Aku tak percaya, karena kupikir ia anak perempuan laki-laki itu," kata tetangga lain saat melihat remaja 18 tahun.

Sementara, tetangga lain mengatakan perempuan-perempuan itu tak pernah pergi ke sekolah dan jarang keluar rumah.

Polisi belum memberikan detail 12 perempuan dalam rumah Kaplan. Kini pihak berwenang tengah memeriksa remaja dan anak-anak di rumah perlindungan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini