Sukses

Dubes India: Yoga Sudah Menjadi Aktivitas Global

Sejumlah jajaran korps diplomatik ikut berpartisipasi dalam kegiatan yoga bersama yang digelar Kedubes India di Gelora Bung Karno.

Liputan6.com, Jakarta - Kegiatan yoga bersama yang diadakan oleh Kedutaan Besar India di Jakarta mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Mulai dari kelompok yoga lokal hingga jajaran korps diplomatik.

Lebih dari 2.000 orang dilaporkan menghadiri perayaan hari yoga dunia yang digelar di Plasa Selatan, Gelora Bung Karno.

Sejumlah pejabat Indonesia yang tampak hadir dalam event tersebut antara lain Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede dan Penasihat Senior Menteri Transportasi, Dewa Made J. Sastrawan.

Selain itu tampak berpartisipasi pula sejumlah pejabat korps diplomatik seperti Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Esti Andayani; Duta Besar Hungaria untuk Indonesia, Judit Nemeth-Pach; Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia, Dharshana Mahendra Perera, dan sejumlah jajaran diplomatik lainnya.

Menurut Dubes India untuk Indonesia dan Timor Leste, Nengcha Lhouvum kegiatan yoga bersama ini adalah bagian dari aktivitas global yang didukung oleh seluruh negara.

"Ini adalah bagian dari resolusi PBB yang mendeklarasikan 21 Juni sebagai hari yoga dunia -- gerakan yang didukung oleh seluruh negara, termasuk Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, Dubes Hungaria, Judit mengaku ia telah delapan tahun terakhir melakukan yoga. "Yoga adalah jalan terbaik untuk merelaksasi tubuh dari stres," katanya.

Meski di tengah hujan yang mengguyur ibu kota, namun kegiatan ini tetap berlangsung meriah. Para peserta terlihat menikmati berbagai gerakan yoga yang dicontohkan oleh sang guru, Arun Yevle.

Bersama Arun, terdapat tiga guru yoga lainnya yang tampil di panggung utama. Termasuk salah satunya adalah aktor Indonesia, Anjasmara.

Yoga bersama pada 2016 ini merupakan event kedua yang diselenggarakan oleh Kedubes India dan disambut antusias oleh warga Jakarta. Karenanya, Dubes Nengcha mengucapkan terima kasih kepada para peserta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini