Sukses

Top 3: Komentar Pedas Obama untuk Donald Trump

Komentar kurang pantas dari Donald Trump soal anti-Muslim memicu kemarahan Obama.

Liputan6.com, Jakarta - Komentar kurang pantas dari Donald Trump soal anti-Muslim memicu kemarahan Obama. Berita tersebut menjadi laporan paling diminati pembaca Liputan6.com edisi Kamis (16/6/2016).

Selain hal-hal politik, pembaca juga menyukai berita hiburan tentang 'petualangan' tiga balita di Tiongkok yang kabur dari rumah.

Berita perhelatan bola Eropa yang mendapatkan ancaman dari tersangka pembunuh polisi Prancis juga menjadi sorotan.

Berikut adalah Top 3 Global selengkapnya:


1. Obama Marah Saat Merespons Komentar Anti-Muslim Donald Trump

Obama Ngamuk Atas Komentar Trump Tentang Islam Radikal di AS (Reuters)

Presiden Amerika Serikat Barack Obama kehilangan kesabaran atas komentar 'konyol' yang dilontarkan oleh Donald Trump.

Tak biasanya Obama mengeluarkan kata-kata luar biasa pedas terhadap Trump. Disebutnya, kandidat calon presiden AS dari Partai Republik itu sangat tidak mencerminkan sikap warga Amerika.

Tak cuma itu, Obama marah karena intervensi Trump ke wilayah pribadi lawannya, Hillary Clinton sudah keterlaluan. Menurutnya, itu mencerminkan buruknya kampanye pilpres yang Trump lakukan.

Kemarahan comamander-in-chief itu nyata terlihat saat ia tampil secara live di TV pada Selasa 14 Juni 2016.

Selanjutnya...


2. Lucunya Aksi 3 Balita 'Kabur' dari Rumah untuk Berpetualang

Tiga orang bocah mengenakkan popok mencoba berpetualang dan menarik perhatian penduduk di sekitar mereka (Shanghaiist.com).

Jalan-jalan memang suatu kegiatan yang sangat menyenangkan untuk dilakukan. Terutama jika Anda dapat mengajak saudara untuk berpetualang bersama.

Hal itulah yang dilakukan oleh seorang bocah berusia dua tahun di Zhejiang, China. Ia mengajak saudara kembarnya mengelilingi kompleks rumah mereka, tanpa mengenakan busana.

Dikutip dari Shanghaiist edisi Selasa 14 Juni 2016, percaya atau tidak, ketiga bocah yang hanya menggunakan popok tersebut, berhasil 'kabur' selama lebih dari satu jam. Mereka keluar dari rumah menuruni tangga dari lantai enam.

Foto-foto ketiga bocah yang hendak 'menjelajahi dunia' tersebut, tersebar luas di internet dan mendapatkan berbagai macam komentar.

Selanjutnya...

 

3. Anggota ISIS Pembunuh Polisi Prancis Rencanakan Serang Euro 2016

Larossi Abballa, Anggota ISIS Pembunuh Polisi Prancis Rencanakan Serang Euro 2016 (CNN)

Pria yang membunuh komandan polisi dan kekasihnya, di Magnaville, Prancis pada Senin 13 Juni lalu, ternyata juga rencanakan penyerangan terhadap pesta sepak bola Euro 2016. Menurut polisi, rencana itu diposting di dalam akun Facebooknya.

Si pembunuh, Larossi Abballa, yang mengaku sebagai anggota teroris sempat di bawah radar otoritas Prancis. Demikian dilansir dari CNN, Rabu (15/6/2016).

Sebuah video di Facebook yang telah diedit terpasang di website 'kantor berita' ISIS, Amaq. Dalam rekaman itu, Abballa akan membuat Euro 2016 seperti kuburan massal.

Rekaman itu memperlihatkan Abballa menyeringai mengerikan, setelah mengucapkan rencananya itu.

Selanjutnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.