Terungkap, 10 Fakta Menarik Pesulap Legendaris Houdini

Liputan6.com, London - Sebagai pesulap, nama Harry Houdini dikenal melalui sejumlah pertunjukannya pada 1899. Pria kelahiran 1874 di Budapest, Hungaria ini hampir selalu berhasil menakjubkan penonton.

Sebut saja aksi menyiasati maut semisal 'Milk Can Escape' dan 'Chinese Water Torture Cell'. Tak berlebihan, bila Houdini dikenang sebagai salah satu pesulap hebat di abad 20.

Dikutip dari The Vintage News pada Rabu (15/6/2016), kepiawaian dan gaya panggung pria itu disebut tak ada bandingnya, membuat namanya tercantum di dalam sejumlah kamus sebagai sinonim (persamaan arti) untuk menjelaskan suatu pelarian yang cerdas.

Berikut ini adalah 10 fakta sang pesulap yang menarik untuk diketahui:

1. Erik Weisz

Harry Houdini terlahir dengan nama Erik Weisz. Saat berusia 4 tahun, keluarganya hijrah ke Wisconsin dan namanya berganti menjadi Ehrich Weiss. Ia dipangiil Ehrie (atau Harry).

Sejak kecil, ia tertarik dengan sulap, terutama karya pesulap Prancis terkenal bernama Jean-Eugène Robert-Houdin. Di awal karirnya, Ehrich menghormati pahlawannya dengan menambahkan huruf 'i' pada nama Houdin. Ia pun menciptakan nama panggungnya, 'Harry Houdini'.

Walau demikian, Houdini belakangan mencurigai idolanya mencuri ilusi pesulap lain. Pada 1908 Houdini bahkan menulis sebuah buku berjudul 'The Unmasking of Robert-Houdin' yang isinya mengulas tentang hal itu. Dalam bukunya, ia menyebut pujaannya sebagai penipu 'yang mengambil keuntungan dari buah pikiran orang lain'.

2. King of Handcuffs

Setelah berjuang meraih ketenaran, Houdini akhirnya terkenal sebagai 'King of Handcuffs'. Hingga 1899, Houdini membuka sekolah sulap dan berusaha keras membesarkan bisnisnya itu. Ia mendapat banyak masukan dari Martin Beck.

Berdasarkan nasehat Beck, Houdini menjadikan pelarian sebagai pusat aksinya. Houdini menantang para penonton untuk mengikat atau memborgolnya. Ia melakukan promosi pertunjukannnya dengan sandiwara melarikan diri dari penjara setempat yang mengharuskannya diperiksa ketat dan dikekang oleh polisi. 

Pertunjukannya laku keras di seluruh Eropa. Ketenarannya dipertegas setelah ia melakukan pelarian terkenal di AS, misalnya ketika ia melompat ke sungai di Rochester di New York dengan tangan yang terikat di belakang tubuh. Dalam aksi lainnya, ia keluar dari sel penjara yang pernah dipakai mengurung Charles Guiteau, sang pembunuh presiden James A. Garfield.

3. Keluarga pesulap

Sulap sepertinya sudah mengalir dalam darah keluarga Houdini. Saudara lelakinya pun dikenal sebagai seorang pesulap yang sukses.

Setelah mapan di Eropa di awal 1900-an, Houdini membawa serta adik lelakinya, Theo. Di awal karirnya, mereka menjadi rekanan. Suatu ketika ia mulai mempertontonkan pertunjukan solo sang adik yang dikenal dengan nama panggung 'Hardeen'.

Untunglah, persaingan itu hanya rekaan dan malah menambah ketenaran mereka. Hardeen belakangan menyebutkan, "Kami tidak menutupi bahwa kami ini saudara. Tapi kami merahasiakan fakta bahwa kami adalah teman baik dan Harry membawa saya ke bisnis ini."

Walaupun sangat dibayangi oleh saudaranya yang terkenal, Hardeen sekarang ini dirujuk sebagai pelopor aksi pelarian dari jaket ketat di hadapan pemirsa, yang kemudian ditiru menjadi salah satu tampilan rutin Houdini. Setelah kematian Houdini, Hardeen mewarisi peralatan panggung milik Houdini.

4. Monster laut

Salah satu aksi paling hebat dalam karir Houdini adalah ketika ia melarikan diri dari perut 'monster laut' seberat 680 kg. Aksi itu dilakukannya pada September 1911 setelah sekelompok pengusaha menantangnya.

Monster laut itu disebut-sebut hanyut ke pelabuhan, walaupun para ahli sejarah masih belum memastikan mahluk yang disebut monster tersebut, entah paus atau kura-kura raksasa.

Houdini menerima tantangan dan membiarkan dirinya diborgol, kakinya di kekang, dan disisipkan dalam bangkai yang ditenggelamkan sambil ditonton ribuan orang. Monster itu sendiri dikelilingi rantai dan ditempatkan di belakang tirai.

Sekitar 15 menit kemudian, Houdini tampil dengan penuh kemenangan. Ia mengaku bahwa ia hampir sesak karena bau bahan kimia yang dipakai untuk mengawetkan monster laut tersebut.

5. Pelopor penerbangan

Harry Houdini bukan hanya seorang pesulap, ia juga menyukai dunia penerbangan. Kali pertama ia tertarik dengan pesawat ketika berada di Eropa pada 1909.

Ia kemudian membeli pesawat sayap ganda Voisin buatan Prancis dan menjadi salah satu pilot swasta pertama dunia. Sayangnya, ia mengalami kecelakaan dalam penerbangan perdana di Jerman. Tapi hal itu tidak membuatnya jera.

Setelah berlatih dengan tekun, Houdini membidik menjadi pilot pesawat terbang pertama di Australia. Pada Maret 1910, dalam suatu perjalanan, Houdini mengemudikan Voisin miliknya dan melakukan 3 kali penerbangan yang sukses di dekat Melbourne, masing-masing hanya berlangsung beberapa menit.

Saat itu, Aerial League of Australia memberi sertifikasi kepada Houdini sebagai pilot penerbangan bermesin dan berkendali pertama.

Namun demikian, sejumlah ahli sejarah mempertanyakannya dan menyebut rekor itu sebagai milik Colin Defries. Defries adalah seorang warga Inggris yang beberapa bulan sebelumnya juga melakukan penerbangan singkat. Pada 2010, Houdini dan Defries sama-sama dihormati dalam rangkaian perangko mengenang seratus tahun penerbangan bermesin di Australia.