Sukses

Penembak Klub Malam di Orlando Tewas

Pria bersenjata yang menembak di Klub Malam Pulse dilaporkan tewas.

Liputan6.com, Orlando - Penembakan terjadi di Klub Malam Pulse, Orlando, Amerika Serikat, tak lama setelah penyanyi muda Christina Grimmie tewas di tempat berbeda. Penembak di klub malam itu dilaporkan tewas. Tidak dijelaskan penyebab kematian tersangka. Demikian seperti dilansir CNN, Minggu (12/6/2016).

Sebelumnya sempat muncul dugaan bahwa pelaku penembakan mengenakan rompi bom bunuh diri. Namun, hal ini belum dapat dikonfirmasi.

Sejumlah orang dilaporkan terluka pada penembakan yang terjadi di Klub Malam Pulse di Orlando itu. Belum ada konfirmasi yang menyebutkan jumlah korban luka.

BBC melansir sejumlah saksi yang berada dekat lokasi setidaknya mendengar 20 kali tembakan dari dalam klub.

Seorang saksi mengatakan kepada reporter TV lokal, temannya yang terkena luka tembak masih berada dalam klub malam tersebut.

Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan puluhan ambulans di tempat kejadian dan sejumlah orang tengah mendapat perawatan di trotoar.

Pada saat kejadian, sekitar 100 orang dilaporkan tengah menikmati malam bertema Latin di klub yang dikenal sebagai tempat berkumpulnya kaum LGBT tersebut.

Seorang saksi, Ricardo Negron Almodovar mengatakan penembak melepaskan tembakan sekitar pukul 02.00 menjelang klub malam ditutup.

"Kami mendengar suara tembakan. Di ruangan di mana aku berada, orang-orang tiarap. Aku tidak bisa melihat pelaku penembakan atau mereka yang terluka," ujar Almodovar.

"Pada titik tertentu, ada jeda singkat, dan kelompok kami segera dan pergi ke pintu keluar yang mengarah ke teras. Kami menemukan jalan keluar dan setelah itu yang kulakukan hanya berlari," imbuh dia.

Seorang pria lain, Anthony Torres, mengatakan ia mendengar orang di klub itu berteriak ada korban tewas.

Peristiwa penembakan ini terjadi tak lama setelah seorang pria melepaskan tembakan yang menewaskan penyanyi berusia 22 tahun Christina Grimmie. Insiden itu terjadi pada Jumat 10 Juni malam di kota yang sama, Orlando.

Penyanyi muda itu ditembak oleh seorang pria berusia 26 tahun, Kevin James Loibl. Tak lama setelah melakukan aksinya, Loibl bunuh diri. Belum diketahui motif di balik tindakan Loibl.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.