Sukses

Video Menegangkan, Jaguar Mengendap-endap di Belakang Manusia...

Serio tidak menyadari bahwa macan kumbang besar itu mengintainya dari belakang. Namun, yang terjadi jauh dari bayangan.

Liputan6.com, Mexico City - Sebuah rekaman video menunjukkan seekor macan kumbang mengendap-endap di belakang seorang pria berbaju hitam, di sebuah cagar alam di Meksiko.

Dalam video tersebut, terlihat pria itu tidak menyadari seekor kucing hitam besar, 'mengintainya' dari belakang. Pria itu terlihat tenang dan tetap tertawa-tawa -- sambil menyandarkan punggungnya ke dinding -- bersama dengan seseorang yang berada di depannya.

Saat hewan bercakar tajam tersebut siap meloncat ke arahnya, pria tersebut dengan gesit membalikkan badannya dan mulai tertawa saat melihat aksi gagal jaguar tersebut.

Dari dalam video yang dikutip dari Daily Mail, Selasa (7/6/2016), terlihat pria yang belakangan diketahui bernama Eduardo Serio itu, jsutru bermain dengan jaguar berukuran besar tersebut.

Macan Kumbang bernama Kal-El tersebut terlihat asyik mengikuti gerakan Serio dan mencoba mengejar pria yang sudah menganggapnya sebagai 'bayi' itu.

Serio kemudian meloncat menaiki dinding -- yang tidak terlalu tinggi -- diikuti oleh kucing besar yang kegirangan itu.

Terlihat dari dalam rekaman, pria itu meloncat turun dari atas dinding, dan mulai memberikan ciuman di hidung hewan bercakar tajam tersebut.

Serio menciumi Kal-El yang sudah dianggapnya sebagai 'anak' sendiri (Instagram@bofokaram/Dailymail.com).

Hebatnya, dia kembali mencium Kal-El beberapa kali, sampai akhirnya jaguar itu menjilati wajah pria di hadapannya.

Diakhir rekaman, terlihat adegan 'ciuman' itu berakhir dengan Kal-El berbaring di rerumputan kandangnya, dan mengamati Serio.

Serio memiliki sebuah yayasan perlindungan hewan yang disebut The Black Jaguar-White Tiger Foundation.

Kal-El memandangi Serio dari kejauhan setelah puas bermain (Instagram@bofokaram/Dailymail.com)

Cagar alam tersebut dikhususkan untuk kucing besar yang tidak diinginkan dan diterlantarkan. Yayasan tersebut didirikannya untuk melawan hukum perundang-undangan pengembangbiakan hewan tersebut di Meksiko.

Serio menjaga ratusan 'anak-anaknya' -- harimau, senga, kucing liar (lynx) -- di sebuah lokasi seluas 30 hektar.

"Sekarang kami sedang mengumpulkan dana untuk memperluas tempat ini, agar bisa menampung ribuan kucing besar. Aku ingin mereka hidup bahagia" kata Serio.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.