Sukses

Canggih, Jepitan Jemuran Ini Bisa Meramal Hujan

Dengan jepitan jemuran pintar ini, para pengguna tak perlu khawatir pakaian yang mereka jemur akan basah terkena hujan.

Liputan6.com, Sydney - Indonesia adalah salah satu negara dengan curah hujan tertinggi sedunia. Tak jarang meski musimnya telah berlalu, namun hujan tetap saja turun dengan intensitas yang cukup tinggi.

Ketika hujan datang mendadak, seringkali kita tidak siap dan harus tergesa-gesa mengangkat jemuran pakaian supaya tidak kebasahan. Untunglah, seperti dikutip dari Daily Mail pada Selasa (7/6/2016), sekarang ada jepitan jemuran 'pintar'.

Gawai yang diberi nama 'Peggy' ini nantinya akan mengirimkan peringatan ke telepon pintar sebelum hujan turun. Selain itu, alat ini dapat memberi usulan waktu terbaik untuk mencuci pakaian dan memperkirakan waktu pengeringan sesuai keadaan cuaca.

Gawai ini terhubung dengan telepon pintar melalui sebuah aplikasi yang memberi informasi kepada pengguna tentang keadaan cuaca terkini. Alat ini menggunakan baterai yang dapat diisi ulang dan hanya sepanjang 18 cm.

Peggy juga dirancang mirip dengan capit (peg) jemuran biasa, namun memiliki termometer dan pengindra kelembaban. Kelembaban dan curah hujan dipantau menggunakan pengindra kelembaban dan pengindra cahaya yang melacak sinar ungu ultra dalam cahaya matahari.

Jepitan jemuran pintar ini dikembangkan oleh perusahaan pencuci pakaian, Omo di Australia. Alasannya, hasil penelitian menunjukkan para orangtua ingin meluangkan lebih banyak waktu untuk bermain bersama dengan anak-anak mereka.

Unsur-unsur teknologi pintar dalam gawai ini membantu keluarga mengatur waktu antara urusan cucian dan waktu luang yang lebih banyak.

Pernah mengalami lari tergopoh-gopoh mengangkat jemuran di kala hujan? Mungkin alat ini bisa membantu mengingatkan sebelum turun hujan. (Sumber Daily Mail)

Juru bicara Omo mengatakan, "Peggy terhubung dengan situs-situs ramalan cuaca dan terus-menerus mengumpulkan data serta menelaah ramalan cuaca."

"Peggy juga mengingatkan pengguna ketika menjelang hujan sehingga mereka mengetahui sudah waktunya untuk membawa masuk cucian. Perangkat ini memastikan pengguna tidak pernah lupa lagi ada pakaian di dalam mesin cuci karena juga bisa mengingatkan kalau masih ada pakaian di dalam mesin cuci," ungkap jubir Omo.

Ia juga menjelaskan keuntungan lain memiliki Peggy.

"Peggy lebih dari sekedar aplikasi biasa tentang cuaca dan menyediakan informasi yang disesuaikan dengan kemauan pengguna. Peggy bisa memberitahu hari dan jam terbaik untuk menjemur pakaian dan secara tepat meramalkan waktu pengeringan sesuai cuaca saat itu. Hal tersebut tidak bisa dilakukan aplikasi biasa."

Diakui jubir itu, sejak peluncurannya gawai canggih ini telah banyak mendapatkan komentar positif.

"Aplikasi biasa memberitahukan pengguna tentang cuaca di kawasan, sedangkan Peggy berkisah tentang informasi terkini cuaca untuk halaman belakang pengguna. Kami mendapatkan begitu banyak tanggapan yang positif dari sekitar 7000 orang yang telah mendaftar karena tertarik untuk membelinya setelah barang tersedia secara komersial," imbuhnya.

Perangkat ini juga memungkinkan orangtua untuk menerima informasi pesanan tentang acara-acara di sekitarnya dan usulan-usulan pertandingan serta kegiatan bersama anak.

Paul Connell, direktur pemasaran untuk Unilever Laundry & Homecare ANZ, mengatakan, "Omo bertekad mencari cara untuk membantu meringankan beban sehingga memungkinkan anak-anak bermain, bereksplorasi, dan mengembangkan potensi mereka sepenuhnya."

"Peggy adalah gawai sederhana yang menata ulang cara orangtua melakukan cucian, membebaskan waktu mereka untuk menikmati momen-momen bermain bersama dengan buah hati mereka."

Sekarang ini, Peggy masih dalam tahap purwarupa dan menjalani uji coba oleh beberapa orangtua yang dipilih. Omo berniat menjadikannya komersial jika uji cobanya terbukti sukses.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.