Sukses

5 Aturan 'Wajib' Saat Merebahkan Kursi di Pesawat

Berikut 5 aturan yang 'wajib' Anda lakukan ketika hendak merebahkan kursi di pesawat agar tak menganggu penumpang lain.

Liputan6.com, Sydney - Sebagian orang mungkin akan memilih untuk merebahkan kursi pesawat atas alasan kenyamanan. Sebenarnya hal tersebut tak menjadi masalah jika jarak antara kursi satu dengan lainnya lebar, namun apa yang terjadi justru sebaliknya?

Menurut survei dari Skyscanner yang dilakukan pada 2015 lalu, 9 dari 10 wisatawan meminta kursi rebahan (di kelas ekonomi) dilarang terutama di penerbangan jarak pendek.

Dari 15.000 pemilih, 36 persen memilih kursi yang direbahkan penumpang di depannya adalah hal yang paling menyebalkan di pesawat. Angka itu berada di peringkat 2, setelah tendangan anak kecil di belakang kursi yang berada di peringkat 1 atau sekitar 48 persen.

Walaupun hampir seluruh penumpang sebenarnya tak menyukai jika kursi di depannya direbahkan, namun sebenarnya Anda memiliki hak untuk melakukan hal itu.

Agar tak mengganggu penumpang yang duduk di belakang, sebaiknya Anda melakukan hal-hal berikut ini.

Dikutip dari News.com.au, Minggu (5/6/2016), berikut 5 aturan 'wajib' saat Anda hendak merebahkan sandaran kursi di pesawat:

1. Tengok ke Belakang

Anda memang memiliki hak untuk merebahkan kursi pesawat, tapi sebaiknya sebelum melakukan hal tersebut cobalah memeriksa apakah penumpang yang ada di belakang Anda akan terganggu atau tidak.

Jika ingin merebahkan kursi, pastikan tak terlalu banyak memakan tempat. Kedua, jangan sampai meja lipat dibalik kursi Anda menghimpit penumpang yang duduk di belakang.

2. Jangan Rebahkan Kursi Ketika Makanan Disajikan

Jangan pernah merebahkan kursi ketika makanan sedang disajikan. Jika Anda melakukan hal tersebut, dapat dipastikan penumpang yang duduk di belakang akan menjadi kesal.

Bagaimana tidak, makanan yang telah tersusun rapi di mejanya akan berantakan. Tak jarang beberapa benda akan jatuh, bahkan bisa saja minuman atau makanan tanpa penutup akan tumpah ke baju penumpang di belakang Anda.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lakukan Seperlunya dan Rebahkan Perlahan

 

3. Lakukan Seperlunya

Beberapa pesawat mungkin memiliki kursi yang dapat direbahkan dengan kemiringan berbeda. Walaupun seperti itu, jangan sampai kita merebahkan kursi ke pengaturan paling maksimal.

Rebahkan kursi secukupnya saja dan sesuai dengan kebutuhan. Pastikan kemiringannya tak mengganggu penumpang di belakang Anda.

4. Rebahkan Perlahan

Ada seorang penumpang yang mengaku pernah tersiram air panas ketika orang di depannya tiba-tiba merebahkan sandarannya. Belajar dari hal tersebut, lakukan secara perlahan agar penumpang di belakang kita dapat bersiap-siap untuk mengantisipasi hal-hal tak terduga.

5. Bicaralah

Walaupun tak mengenal siapa penumpang di belakang Anda, namun ia adalah teman seperjalanan yang wajib dihormati.

Jika hendak merebahkan sandaran, ada baiknya minta izin terlebih dahulu apakah dia merasa terganggu atau tidak. Jangan lupa ucapkan terima kasih ketika Anda telah mengembalikan posisi kursi seperti semula.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini