Sukses

RI dan Norwegia Pererat Hubungan Melalui 3 Sektor Penting

Menlu Norwegia Borge Brende mengatakan perbincangan antara negaranya dan RI membuahkan beberapa kesepakatan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi melakukan pertemuan dengan Menlu Norwegia Borge Brende pada Senin 30 Mei 2016.

Pertemuan antara Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi dan Menteri Luar Norwegia, Borge Brende dalam rangka 2nd Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) yang diselenggarakan hari ini di kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Jakarta berlangsung lancar.

Pada kesempatan itu, Menlu Retno juga membuka Dialog HAM antara RI dan Norwegia.

Kedua negara membicarakan sejumlah hal penting terutama upaya untuk peningkatan kerjasama di bidang perikanan, kemaritiman dan lingkungan/kehutanan. Keduanya setuju bahwa ada kemajuan atas kerjasama yang sudah dibina sejak pertemuan awal JCBC di Oslo pada tanggal 17 Juni 2015 lalu.

"Mendorong kedua belah pihak untuk meningkatkan kerja sama yang sudah terjalin melalui REDD+ untuk perlindungan terhadap lingkungan, diskusi terkait perubahan iklim dan juga kesepakatan untuk berantas penangkapan ikan liar secara ilegal," kata Menlu Retno, di Gedung Kemlu Jakarta, Senin (30/5/2016).

Menteri Retno lalu menyampaikan bahwa Menlu Norwegia sudah melakukan pertemuan dengan Menteri RI bidang Perhutanan, Perikanan dan Maritim sebelumnya untuk mendiskusikan kerjasama di bidang tersebut dan meningkatkan efisiensi mekanisme dialog bilateral.

Menlu Brende lanjut menjelaskan, bahwa perbincangan antara kedua negara membuahkan hasil yaitu kesepakatan untuk Indonesia dan Norwegia bersama-sama memberantas segala bentuk upaya pembakaran hutan dan mengutamakan pelestariannya.

"Bekerja sama melindungi hutan dan alam dengan cara melestarikannya sesuai dengan sertifikasi yang dirancang oleh Uni Eropa," terang Menlu Norwegia itu.

"Untuk sektor maritim dan perikanan, kerja sama antar kedua negara sudah terjalin dengan baik," tambah Menlu Brende.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini