Sukses

Rekaman Menakutkan Bocah 'Kerasukan Setan' di Dalam Bus

Dalam rekaman berdurasi 1 menit 45 detik itu, terlihat para penumpang bus malam berteriak ketakutan sambil berhamburan keluar.

Liputan6.com, Santiago - Sebuah video menakutkan merekam penampakan seorang bocah 'kerasukan setan' di dalam bus yang membuat penumpang berteriak histeris.

Dalam rekaman berdurasi 1 menit 45 detik itu, terlihat para penumpang bus malam berteriak ketakutan sambil berhamburan keluar, menyelamatkan diri.

Usut punya usut, video yang dilansir dari Mirror.co.uk, Jumat (27/5/2016), ternyata adalah sebuah cuplikan video yang dibuat untuk acara horor tv terbaru.

Video tersebut dimulai dengan beberapa penumpang terekam dalam CCTV bus, masuk ke dalam kendaraan tersebut dan mulai duduk dengan nyaman.

Tulisan pada layar mengatakan, "mereka percaya sedang pergi ke luar kota. Tapi mereka tidak akan pernah sampai di tujuan".

Bus yang konon membawa mereka keliling Chile tersebut tiba-tiba berhenti, dan menaikkan dua orang penumpang lainnya -- seorang pria dewasa dan bocah berjaket tudung.

Setelah bercakap-cakap dengan sopir bus, kedua orang tersebut masuk dan berjalan di sepanjang lorong bus menuju bangku belakang.

Kedua orang itu lalu duduk di kursi paling belakang bus.

Tak lama kemudian, dari dalam rekaman terlihat bocah bertudung itu terlihat seperti sedang mengerang kesakitan. Pria di sebelahnya terlihat panik.

"Nacho, ada apa? Nacho, Nacho! adakah yang mempunyai aspirin?" teriak pria itu.

Sesaat kemudian, lampu bus mulai berkedap-kedip -- terdengar pria misterius itu berteriak, Dia gemetaran, dia gemetaran, tolong! Nacho, Nak!" kata dia.

Tiba-tiba, lampu bus mati total dan terlihat bocah tersebut merangkak terbalik di atap bus, dengan bola mata berwarna putih bersinar yang mengerikan.

Sontak, semua penumpang yang menyaksikan kejadian tersebut, berteriak panik dan ketakutan, sambil berlarian keluar bus.

Kemudian video tersebut diakhiri dengan kalimat 'kesurupan hanyalah sebuah permulaan'.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.