Sukses

Satelit Abadikan Fenomena Awan 'Aneh' di Samudra Hindia

Awan berbentuk melingkar terlihat dalam foto yang diambil oleh citra satelit di sebuah gunung berapi terpencil di Samudra Hindia.

Liputan6.com, Heard Island - Awan berbentuk aneh terlihat dalam foto yang diambil oleh citra satelit di sebuah gunung berapi.

Foto yang diabadikan Operational Land Imager pada satelit Landsat 8, memperlihatkan pusaran di langit dekat Puncak Mawson di Pulau Heard. Area itu berlokasi di Samudra Hindia dan merupakan bagian dari Australia.

Puncak Mawson (2.745 meter) merupakan tempat tertinggi di pulau itu, demikian menurut Earth Observatory milik NASA yang merilis penampakan awan pada 8 Mei lalu.

Pulau Heard terletak 4 ribu kilometer dari Australia dan seribu kilometer dari Antartika. Walaupun tempatnya terpencil, lokasi tersebut dihuni oleh satwa liar.

Berdasarkan keterangan Pemerintah Australia, 4 jenis penguin tinggal di sana, berdampingan dengan 15 burung, termasuk albatros dan petrol. Selain itu terdapat gajah laut, anjing laut Antartika, dan anjing laut sub-antartik yang menjadikan lokasi itu sebagai tempat berkembang biak.

Pulau Heard memiliki panjang 40 kilometer dan merupakan pulau yang masih berkembang. Hal tersebut ditunjukan dengan mengalirnya lava dari Gunung Berapi Big Ben sejak tahun 1980.

Sementara itu, wilayah yang tak dilalui lava tertutup oleh es. Menurut Pemerintah Australia, 70 persen pulau tersebut secara permanen tertutup es.

Namun tak ada satu pun pemandangan kehidupan di Pulau Heard yang diambil oleh satelit selain penampakan awan dengan bentuk melingkar. Menurut ilmuwan, pola udara di wilayah tersebut terganggu akibat aktivitas Puncak Mawson.

Awan berbentuk melingkar yang berhasil diabadikan Landsat 8 di dekat Pulau Heard, Samudra Hindia (Jeff Schmaltz, LANCE/EOSDIS Rapid Response).

Dikutip dari LiveScience, Senin (23/5/2016), bentuk lingkaran jelas di dalam awan dinamakan von Karman vortices, sama dengan fisikawan yang menggambarkan fenomena alam tersebut, Theodore von Karman.

Sebenarnya peristiwa awan berbentuk tak biasa itu bukan pertama kalinya terjadi. Pada 2012, NASA merilis foto Saint Helena, sebuah pulau vulkanik di Samudra Atlantik Selatan yang menampakkan bentuk awan serupa.

Selain itu, bentuk awan tersebut juga terlihat di Pulau Gadalupe, Samudra Pasifik, dalam tahun yang sama.

Berdasarkan keterangan Pemerintah Australia, Pulau Heard merupakan lokasi yang dingin, berawan, basah, dan berangin.

Di pulau tersebut, vortices bukanlah satu-satunya formasi awan yang dapat dilihat di Puncak Mawson. Sebelumnya terlihat awan berbentuk gulungan, kubah, maupun lenticular.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.