Sukses

14 'Fakta Mengejutkan' Profesi Pramugari yang Tak Diketahui Orang

Kebanyakan orang awam sering salah paham mengenai pekerjaan yang dilakukan pramugari.

Liputan6.com, Jakarta - Pada tahun 1960-an, terbang dengan pesawat merupakan impian semua orang. Banyak yang bermimpi untuk mencicipi sensasi melayang di atas awan menggunakan burung besi.

Namun, saat ini, ketika tarif penerbangan relatif terjangkau, banyak orang menganggap berpergian menggunakan pesawat bukan lagi sesuatu yang 'wah'.

Perubahan tersebut juga mempengaruhi persepsi orang terhadap profesi pramugari. Jika dulu para awak kabin dianggap pekerjaan bergengsi, kini mereka justru seringkali jadi objek kesalahpahaman.

Misalnya, saat terjadi keterlambatan atau penundaan penerbangan, pramugari jadi sasaran kemarahan.

Atau, saat para awak kabin berusaha menegakkan aturan, dengan melarang penggunaan telepon genggam di dalam pesawat, mereka malah balik dibentak.

Bahkan, sejumlah penumpang mengira, awak kabin atau pramugari hanyalah sekumpulan perempuan cantik dan pria ganteng yang fungsinya tak lebih dari sekedar 'pelayan'.

Itu jelas salah kaprah. Tak mudah bagi seseorang untuk jadi pramugari sejati. Anda mungkin akan terkesima jika mengetahui 'kemampuan terpendam' para awak kabin.

Berikut 14 fakta mengejutkan pekerjaan awak kabin yang belum diketahui publik, seperti dikutip dari News.com.au, Jumat (6/5/2016):

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bukan Sekedar Pelayan

1. Mereka tidak hanya menyajikan makanan dan minuman

Pramugari British Airways (Foto: Nick Morrish/British Airways).

Pekerjaan seorang pramugari kerap kali menimbulkan pertanyaan bagi beberapa orang. Ada yang mengatakan, awak kabin hanyalah seorang 'pelayan di atas awan', menyajikan makanan dan minuman.

Namun, pramugari bukanlah pelayan pribadi Anda, tugas mereka adalah untuk memastikan penumpang terbang dengan selamat kembali ke pelukan orang-orang terkasih.

"Aku tidak mempermasalahkan jika penumpang meminta tambahan minuman atau makanan. Tapi yang paling aku inginkan adalah tidak ada hal mengerikan terjadi kepada kami selama penerbangan" kata seorang pramugari bernama Annie.

2. Seleksi ketat

Memiliki tubuh ideal bak model catwalk Victoria Secret. Mungkin pemikiran itu yang ada dalam pikiran Anda ketika membayangkan seorang pramugari. Namun, tak sekedar postur belaka.

Menjadi seorang awak kabin harus melalui seleksi yang ketat. Mereka mempunyai aturan yang harus mereka taati, mulai dari cara berpakaian, menggunakan riasan, aksesoris yang digunakan, dan berat badan.

Beberapa penerbangan memang sangat keras terhadap penampilan pegawai mereka. Terutama maskapai Timur Tengah.

3. Berat badan

Buat kamu yang lagi diet, disini kamu bisa tau cara langsing tanpa harus diet ketat. (via: woman.ru)

Anda mungkin bisa menyantap apa saja yang diinginkan. Tapi, pramugari harus memerhatikan apa yang dimakan untuk menjaga postur tubuh mereka. Beberapa maskapai bahkan sudah mempunyai takaran tinggi dan lemak tubuh.

"Kami melakukan pengukuran tinggi dan penimbangan berat badan sekali setahun, berdasarkan standar BMI," kata Annie

4. Mereka bertanggung jawab atas nyawa Anda

Selama Anda berada di dalam kabin pesawat, pramugari yang akan bertanggung jawab menjaga keselamatan nyawa Anda.

"Anda tidak akan bisa memahami bagaimana beratnya tanggung jawab kami, sampai Anda mencoba menjadi salah seorang dari kami," kata Anne.

5. Mereka dilatih untuk menjadi bidan

Percaya atau tidak, suara bising seperti vacuum cleaner atau hair dryer akan membuat si kecil mudah terlelap.

Tidak hanya dilengkapi dengan keterampilan menyediakan makanan dan minuman, para perempuan dan pria berseragam itu juga harus mempunyai keahlian membantu persalinan.

Jangan heran jika Anda sedang berada dalam sebuah penerbangan, lalu seorang wanita hamil melahirkan dibantu oleh pramugari.

Anda tidak perlu khawatir karena mereka sudah dilatih untuk cepat tanggap.

3 dari 4 halaman

Bela Diri Hingga Seks

6. Ilmu bela diri

Bagi Akshay Kumar, ilmu bela diri tidak kalah penting dari ilmu matematika dan fisika.

Tidak hanya bisa menjadi bidan dadakan, kru awak kabin juga dilengkapi dengan pelatihan ilmu bela diri.

Maraknya pembajakan dan teroris di dalam pesawat, membuat beberapa maskapai memberikan pelatihan bertarung kepada karyawannya.

7. Bertahan dalam keadaan ekstrem

Memasak telur dalam kentang merupakan salah satu cara bertahan hidup di alam liar. (worthytoknow.com)

Hal yang paling mengerikan bagi penumpang pesawat adalah kecelakaan.

Mungkin Anda pernah menyaksikan film Alive, yang menceritakan tentang cara bertahan hidup di alam liar setelah kecelakaan pesawat.

Pramugara dan pramugari juga dibekali dengan cara bertahan hidup di alam liar. Mereka bisa menjadi andalan saat Anda berada dalam situasi tersebut.

8. Memadamkan kebakaran di atas ketinggian 35 ribu kaki

Siapa bilang kebakaran hanya terjadi di darat dan di laut. Ternyata di udara pun juga bisa terjadi kebakaran. Saat terjadi kebakaran di dalam pesawat, awak kabin lah yang bertugas memadamkan api.

Mereka diberikan pelatihan layaknya pemadam kebakaran memadamkan kobaran api.

9. Dilarang melakukan seks di dalam pesawat

Bagi orang yang kecanduan seks, langkah-langkah terapi merupakan tantangan yang berat. Lalu apa alasan mereka setuju melakukan terapi?

Jika pernah berpikir bahwa pramugari adalah orang-orang yang bisa memberikan 'kenikmatan' kepada penumpang di dalam kabin, maka Anda melecehkan mereka.

"Sejujurnya, sangat menyebalkan ketika mereka menganggap kami seperti itu, kapan mereka melihat kami seperti itu?" kata Annie

10. Mudah Beradaptasi

Sebuah studi baru-baru ini mengatakan bahwa efek positif yang sama pada kesehatan seseorang di tiap kelompok usia.

Menjadi seorang pramugari berarti Anda harus siap untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dan tidak mempunyai 'teman'.

Jadwal terbang mereka akan berbeda-beda setiap harinya. Tentunya rekan mereka pun juga akan berubah-ubah. Jadi mereka harus cepat beradaptasi dengan rekan yang baru.

4 dari 4 halaman

Jarang Dapat Ucapan Terima Kasih

11. Mereka berasal dari latar belakang yang berbeda-beda

Karena seragam yang digunakan, penampilan pramugari terlihat serupa. Seakan-akan mereka berasal dari tempat yang sama.

Ternyata tidak. Awak kabin mempunyai latar belakang yang berbeda-beda.

Menurut seorang pramugari, beberapa rekan seprofesinya memilih menjadi pramugari karena sulitnya mencari pekerjaan. 

Penyebab lain, mereka menjadi awak kabin dipicu banyaknya kekerasan, peperangan, dan kemiskinan yang melanda kampung halaman mereka.

"Bahkan beberapa temanku dulunya adalah dokter, pengacara, dan guru," kata seorang pramugari.

12. Mereka tidak kebal jetlag

Ketahui tips-tips yang bisa meminimalisir serangan 'jetlag' saat bepergian.

Jika penerbangan San Fransisco menuju Tokyo membuat Anda jetlag, coba pikirkan apa yang yang dialami para awak kabin yang bolak-balik melintasi rute yang sama.

Adalah sebuah 'keajaiban' mereka masih bisa melakukan pekerjaan mereka dengan mata terbuka, penampilan segar, dan tetap tersenyum melayani para penumpang.

"Kami kadang menggunakan hari libur untuk 'balas dendam' tidur," kata pramugari itu .

13. Mereka memiliki peran ganda

Pernahkah Anda melihat awak kabin yang akan menemani dalam penerbangan bertugas di gate?

Jika iya, Anda tidak perlu bingung karena memang terkadang awak kabin harus melakukan pekerjaan ganda, jadi pramugari sekaligus menjadi petugas pemeriksa tiket.

14. Jarang mendapatkan ucapan terima kasih.

"Aku tidak akan segan-segan memberikan bangku terbaik, tambahan minuman, dan makanan lezat untuk penumpang yang memperlakukanku seperti layaknya manusia," kata Annie.

Ucapan terimakasih para penumpang menjadi hal berharga bagi para awak kabin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini