Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

5 Minuman Alkohol yang Jadi 'Jamu Manjur' Para Serdadu

Ketika diminum dalam jumlah sedang-sedang saja, ternyata 5 jenis minuman alkhohol ini dipandang bermanfaat dalam militer. Apa saja, ya?

Liputan6.com, Los Angeles - Di sejumlah negara, minum miras merupakan hal yang lazim dalam dunia militer dan dilakukan dalam jumlah yang sedang-sedang saja. Mereka yang pernah cukup lama berada dalam barak tentu paham akan hal ini.

Ada beberapa alasan mengapa anggota militer melakukannya, baik karena ingin bersenang-senang, tradisi, atau kalau bertaruh. Namun demikian, dikutip dari wearethemighty.com pada Jumat (6/5/2016), alasan utamanya adalah masalah kesehatan.

Berikut ini adalah 5 manfaat yang jarang diketahui pada minuman yang mengandung alkohol:

1. Gin dan Tonic

Manfaat kesehatan: anti malaria.

Minuman Gin dan Tonic diciptakan oleh Angkatan Darat Inggris dalam dinas East India Company (EIC) dan diberikan kepada pasukan mereka yang berdinas di India dan lokasi-lokasi tropis lainnya. Malaria merupakan ancaman di lokasi-lokasi dinas tersebut.

Tonic pada masa itu mengandung banyak zat quinine atau kina, suatu zat pencegah malaria, yang terlarut di dalamnya. Karena itu, rasanya pun sangat pahit.

Di sejumlah negara, minum miras merupakan hal yang agak lazim dalam militer dan dilakukan dalam jumlah yang sedang-sedang saja. (Sumber wearethemighty.com)

Untuk mengompensasi, para prajurit mencampurnya dengan jatah harian minuman gin, gula, dan jeruk limau agar minumannya lebih nyaman ditenggak.

Sayangnya, kadar quinine dalam tonic telah sangat berkurang sehingga gin dan tonic sepertinya tidak akan lagi dipakai sebagai pengganti pil malaria.

2. Anggur Merah

Manfaat kesehatan: anti radiasi.

Di sejumlah negara, minum miras merupakan hal yang agak lazim dalam militer dan dilakukan dalam jumlah yang sedang-sedang saja. (Sumber wearethemighty.com)

Sudah sejak lama, pihak Angkatan Laut Uni Soviet membagikan jatah anggur merah (red wine) kepada para awak kapal-kapal selam nuklir karena anggur merah mengurangi penyerapan radiasi, walau ada juga dugaan bahwa pembagian itu untuk menenangkan syaraf dan lambung para pelaut yang terpapar radiasi.

Ternyata, pemberian anggur merah memang tepat. Suatu temuan penelitian pada 2008 mengungkapkan bahwa resveratrol, suatu zat anti oksidan alamiah dalam anggur merah, dapat melindungi sel-sel dari kerusakan radiasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wiski Penurun Berat Badan

3. Rum

Manfaat kesehatan: kesehatan mental.

Di sejumlah negara, minum miras merupakan hal yang agak lazim dalam militer dan dilakukan dalam jumlah yang sedang-sedang saja. (Sumber wearethemighty.com)

Orang yang pernah berdinas di kapal yang berlayar di laut lepas mengetahui bahwa kehidupan bisa terasa keras, walaupun sekarang ini terasa lebih ringan dengan kehadiran perangkat-perangkat modern.

Bagi kapal-kapal layar masa lalu, tentu tidak seenak sekarang. Di situlah alkohol ikut berperan. Dulunya, para pelaut disuguhi bir. Tapi bir cenderung basi, sehingga diganti dengan yang lain, yaitu rum.

Untuk menolong para awak kapal menghadapi kehidupan keras selagi berlayar, mereka diberi jatah rum.

Ada dugaan bahwa para kelasi itu juga diberi rum untuk menenangkan syaraf sebelum memasuki pertempuran.

Diterima dengan rasa kecewa oleh para pelaut, jatah rum dihentikan beberapa waktu lalu. Angkatan Laut Selandia Baru menjadi terakhir yang melakukannya hingga tahun 1990-an.

4. Bir

Manfaat kesehatan: menyintas kehidupan militer.

Di sejumlah negara, minum miras merupakan hal yang agak lazim dalam militer dan dilakukan dalam jumlah yang sedang-sedang saja. (Sumber wearethemighty.com)

Walaupun terdengar asal bunyi atau terlalu dibuat-buat, ada sejumlah manfaat bir bagi para prajurit. Pertama, bir telah dibuktikan menurunkan risiko sakit jantung dan menurunkan tekanan darah.

Semua latihan jasmani ketentaraan memang membantu dan bir membantu melepaskan stres yang menjadi penyebab tekanan darah tinggi. Semua anggota kedinasan mengetahui bahwa kehidupan militer penuh tekanan.

Bicara soal pelatihan jasmani, minum bir dapat mencegah keretakan tulang dan memperbaiki kepadatan tulang, mengurangi nyeri sendi, dan terbukti menjadi pemulihan yang lebih baik setelah usai latihan. Bir juga dapat memerangi flu dan infeksi.

Terakhir, minum bir terbukti dapat menurunkan risiko Alzheimer’s dan pikun serta dapat memperbaiki kreativitas. Tapi ingat, semua manfaat ini diperoleh ketika bir diminum dalam jumlah sedang-sedang saja. Jangan kalap.

5. Wiski

Manfaat kesehatan: pengurangan berat badan.

Di sejumlah negara, minum miras merupakan hal yang agak lazim dalam militer dan dilakukan dalam jumlah yang sedang-sedang saja. (Sumber wearethemighty.com)

Ketika terlalu lama menikmati manfaat bir, sadarkah bahwa masa waktu ketika berlari menjadi molor dan sering tidak lulus pemeriksaan tinggi dan berat badan? Nah, di sinilah peran wiski.

Wiski memiliki manfaat-manfaat kesehatan yang sama dengan bir, tapi tanpa kalori ataupun kolesterol. Wiski juga memiliki manfaat tambahan karena mengandung anti oksidan yang melawan kanker dan penuaan.

Jadi, kalau perlu menjaga ukuran tubuh, singkirkan bir dan gantilah dengan wiski. Namun, ingat, jangan berlebihan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.