Sukses

Awas, 8 Makanan dan Minuman Ini Menyerap Energi Kita

Makanan dan minuman yang diduga membuat kita melek dan kembali semangat justru bisa berakibat buruk.

Liputan6.com, Jakarta - Pada saat lelah, umumnya kita akan melakukan segala sesuatu untuk kembali bersemangat. Kebiasaan yang sering dilakukan selain beristirahat adalah makan dan minum.

Terkadang, makanan dan minuman yang kita konsumsi mungkin memberikan sokongan energi yang dibutuhkan, setidaknya itu adalah sugesti yang dirasakan.

Namun, menurut penelitian makanan dan minuman yang dikonsumsi pada saat kita merasa lelah bisa jadi justru akan membuat kita lebih lemah dari sebelumnya.

Dikutip dari News.com.au, Selasa (19/4/2016) berikut ini adalah makanan dan minuman yang diduga berenergi namun membuat Anda merasa lebih buruk dari sebelumnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 9 halaman

Kopi

Minuman paling umum di dunia yang dikonsumsi saat sedang merasa ngantuk atau lelah adalah kopi.

Tak salah lagi, kopi memang bisa mendongkrak semangat dan membuat kita melek. Setiap minuman mengandung kopi memiliki 100 mg kafein per satu shot.

Kopi. (News.com.au)

Kopi dikenal sebagai minuman yang bisa membantu meningkatkan performa, namun efeknya hanya berlaku selama 30 atau 60 menit setelah konsumsi.

Permasalahan konsumsi kopi, dalam jumlah yang dianggap bisa untuk mendongkrak kebugaran, adalah efeknya yang singkat.

Jika kita menambahkan gula atau madu, penurunan energi akan terjadi dalam waktu 60 hingga 90 menit kemudian.

3 dari 9 halaman

Minuman bersoda

Soda diet dianggap lebih sehat daripada soda biasa karena mengklaim memiliki kadar gula 'lebih rendah.' Namun, anggapan tersebut keliru.

 

Minuman bersoda. (News.com.au)

Permasalahan besar dari mengonsumsi minuman soda diet adalah pada akhirnya tubuh akan menyadari Anda tidak memberikan kadar gula yang cukup untuk mendongkrak performa.

Hal ini akan membuat kita kembali merasa letih dan lesu 1 jam setelah mengonsumsi minuman tersebut.

4 dari 9 halaman

Makanan siap saji

Makanan siap saji seperti burger, kentang goreng, piza, ayam dan lain-lainnya memiliki kadar lemak, gula, dan garam yang tinggi.

Makanan siap saji. (News.com.au)

Kombinasi itu akan berpengaruh kepada daya serap cairan di dalam tubuh. Jantung Anda pun dipaksa bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh yang menyebabkan tekanan darah tinggi -- akibat kadar kalori dan lemak jenuh berlebihan.

Keciali kandungan gula, itu artinya, sama sekali tak ada energi yang terkandung dalam makanan cepat saji.

5 dari 9 halaman

Biskuit

Biskuit -- campuran tepung, lemak hidrogenasi, dan gula yang kita konsumsi sehari-hari dengan kopi atau teh hanya memberi sedikit nutrisi.

Tepung dan gula akan membuat gula darah melambung, disusul penurunan tajam dalam beberapa jam.

Biskuit. (News.com.au)

Bahan-bahan tersebut secara berkala juga akan memberikan dampak kepada tingkat insulin di dalam tubuh.

Insulin adalah hormon yang terlibat dalam penyimpanan lemak di dalam tubuh, kadar lemak yang tinggi secara berkala akan membuat kita rentan terhadap kelelahan dan energi tubuh yang menurun.

6 dari 9 halaman

Minuman berenergi

Mungkin Anda akan berpikir minuman berenergi memiliki segala hal positif untuk mendongkrak kebugaran tubuh.

Tapi jika Anda bukan atlet, minuman-minuman seperti itu juga tak banyak membantu.

Minuman berenergi. (News.com.au)

Dengan kandungan 30 hingga 45 gram atau 6-9 sendok teh gula per botol bersamaan dengan berbagai vitamin dan stimulan, minuman-minuman seperti itu hanya mengandung kalori kosong.

Tak berbeda dengan minuman-minuman 'penyemangat' lainnya, dongkrakan energi hanya akan bertahan 30 hingga 60 menit.

7 dari 9 halaman

Roti bagel

Bagel adalah makanan yang umum dikonsumsi orang Barat pada pagi hari. Meski terlihat memiliki nutrisi yang tinggi, roti bagel juga tidak memberikan manfaat yang besar.

Terkandung di dalamnya adalah karbohidrat yang memberikan kita tingkatan indeks glikemik -- angka yang menunjukkan potensi peningkatan gula darah dari karbohidrat yang tersedia pada suatu pangan -- yang tinggi.

Roti bagel. (News.com.au)

Menurut penelitian, bagel memiliki kandungan karbohidrat setara dengan empat potongan roti tanpa isi.

Makanan ini baik bagi mereka yang akan memulai pagi dengan olahraga lari, tapi tak akan ada gunanya jika Anda hanya duduk di belakang meja seharian.

8 dari 9 halaman

Mie instan

Sama seperti makanan siap saji atau camilan asin lainnya, mie instan setara dengan 4 hingga 6 irisan roti.

Mie Instan. (News.com.au)

Namun, yang lebih jahatnya lagi adalah kandungan MSG dan garam yang melebihi kadar yang kita perlukan dalam satu hari.

Hal ini akan berpengaruh kepada daya serap dalam tubuh kita, menyebabkan kembung, letih dan lesu dalam waktu dua jam pasca-konsumsi.

9 dari 9 halaman

Manisan

Satu permen jelly setara dengan dua sendok gula, bayangkan berapa yang kita konsumsi jika makan satu plastik.

Manisan. (News.com.au)

Ketika tubuh terekspos kadar gula yang berlebihan secara langsung, batasan insulin akan melambung.

Permasalahan lain terkait permen adalah sulit untuk mengendalikan konsumsinya, membuat Anda memasukkan 100 gram lebih gula ke dalam tubuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini