Sukses

Mengharukan, Bayi Pakai Kacamata Lihat Ibu untuk Pertama Kali

Seorang bayi penderita OCA -- tak dapat melihat dengan jelas, akhirnya dapat melihat ibunya untuk pertama kali.

Liputan6.com, Seattle - Sebuah video mengharukan memperlihatkan seorang bayi berumur 4 bulan tersenyum senang setelah dapat melihat ibunya untuk pertama kalinya dengan jelas.

Seperti yang dikutip dari Daily Mail, Minggu (10/4/2016), bayi bernama Leopold Wilbur Reppond, atau biasa dipanggil Leo itu menderita gangguan langka bernama Oculocutaneous Albinism (OCA).

Kondisi tersebut mempengaruhi rambut, kulit, dan mata seseorang sehingga menyebabkan penderitanya tak dapat melihat dengan jelas. Saat ini terdapat 20 ribu anak-anak lainnya yang mengidap gangguan tersebut.

Menurut NHS, seseorang dengan OCA kehilangan pigmen dari iris, bagian berwarna pada mata. Dengan kondisi tersebut, mereka dapat mengalami gangguan penglihatan dan lebih sensitif terhadap cahaya.

Keluarganya kemudian mencari pengobatan ke dokter pediatri ophtalmolog i--bidang kedokteran yang terkait dengan anatomi, fungsi, dan penyakit mata -- di Los Angeles dan mendapat kacamata khusus bayi dari Miraflex.

Ayah Leo yang berusia 39 tahun, David Reppond, mengatakan bahwa seisi rumah terharu ketika melihat bayi tersebut tersenyum gembira.

"Aku terhanyut oleh emosi. Hal tersebut sangat menyentuh..." ujar David.

"Leo melihat istriku untuk yang pertama kalinya," tambahnya.

David dan istrinya sengaja mengundang keluarganya pada sebuah pertemuan kecil di mana sang istri memakaikan kacamata ke Leo untuk yang pertama kalinya.

Ketika ibunya memakaikan kacamata ke Leo dan berkata 'Hi Honey', ia awalnya nampak bingung dan tak lama kemudian melihat ke wajah ibunya disertai menyunggingkan senyumannya.

Sang Ibu memakaikan kacatama kepada Leo (Foto: newsflare.com).

Sebelum mengenakan kacamata, Leo kerap 'melihat' dengan meraba menggunakan tangannya. Misalnya saja David harus menyentuhkan janggutnya ke wajah bayi itu agar ia mengenali bahwa itu ayahnya.

Menurut David, setelah Leo menggunakan kacamata ia lebih banyak tersenyum dan berinterkasi.

"Ia menyukai cahaya dan senang berada di luar di mana ia dapat melihat rumput dan langit bitu. Ia menyukai mainan dan mulai mengambil benda-benda," jelas David.

"Ia melihat dunia secara berbeda," tambahnya.

Walaupun saat ini Leo dapat melihat dengan jelas, namun ia harus menghadapi beberapa kemungkinan akibat penyakitnya, seperti menjadi rentan terhadap kanker dan melanoma.

Berikut momen mengharukan ketika Leo dapat melihat ibunya pertama kali dengan jelas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.