Sukses

Top 3: Bahaya Mengintai Saat 6 Makanan Ini Dicampur Obat

6 Makanan ini ternyata berbahaya jika dicampur dengan obat.

Liputan6.com, Jakarta - Makanan yang selama ini dikenal sehat, seperti pisang dan susu, ternyata memiliki efek yang buruk bagi tubuh jika dikonsumsi bersamaan dengan obat.

Tak hanya pisang dan susu, ternyata terdapat beberapa jenis makanan lain yang dapat menghambat kinerja obat bahkan mengakibatkan efek samping serius.

Artikel tersebut ternyata paling banyak diburu pembaca Liputan6.com kanal Global edisi Sabtu (9/4/2016).

2 Berita lainnya adalah, penampakan kumpulan asteorid dan seorang pria mengira ia menderita varises, tapi ternyata cacing.

Berikut Top 3 Global selengkapnya...

1. Bahaya, Jangan Campurkan Obat Dengan 6 Makanan Ini

Ilustrasi obat (ist.)

"Makanan tertentu memiliki kandungan kimia yang dapat mempengaruhi proses metabolisme di dalam tubuh," ujar Dr Ross Walker kepada News.com.au.

"Poin utamanya adalah pasien harus berdiskusi secara terang-terangan dengan dokter tentang apa saja yang mereka konsumsi, apakah itu herbal, makanan, minuman, dan suplemen karena semua hal tersebut dapat berinteraksi dengan obat," tambahnya.

Selengkapnya...

2. Seperti Ini Penampakan Asteroid yang 'Mengepung' Bumi

 

OTW OTW

Sudah sejak lama asteroid menjadi objek pengamatan para ilmuwan, termasuk Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Keberadaan batu angkasa tersebut tak bisa dipandang sebelah mata.

Sebab, asteroid bisa saja lolos dari pembakaran di atmosfer dan jatuh ke Bumi. Salah satunya pada 65 juta tahun lalu, batu angkasa raksasa menghantam Bumi dan memicu punahnya dinosaurus.

Sejumlah asteroid berada di dekat Bumi, 'menguntit' planet manusia. Ada berapa sesungguhnya batu angkasa yang ada di dekat Bumi?

Selengkapnya...

3. Hii...Dikira Varises, 'Otot' Pria Ini Ternyata Cacing

Pria terinfeksi sepulangnya berlibur ke Nigeria. (dailymail)

Seorang pria mengeluh mengalami ruam yang terasa gatal pada bagian kaki. Namun, ia tak pernah menyangka ada cacing hidup di dalam lapisan kulitnya.

Awalnya, pria berusia 42 tahun yang tak diketahui namanya itu berkunjung ke dokter di Peking Union Medical College, Beijing untuk memeriksa ruam yang mirip seperti varises.

Menurut pengakuannya, ruam mulai terasa beberapa bulan sebelumnya, sekembali berlibur dari Nigeria. Selain itu, ia merasa gatal yang tidak tertahankan.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.